Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE (ANC) TERKAIT DENGAN DETEKSI DINI PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL Nanda Luthfia; Dewi Hermawati; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia menempati urutan kedua di dunia sebagai salah satu penyebab kematian pada ibu. Di Indonesia kematian ibu akibat preeklampsia mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup. Di provinsi Aceh angka kematian ibu akibat preeklampsia meningkat 60% dari tahun-tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan kepatuhan ANC dengan kemampuan deteksi dini preeklampsia pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Pemilihan sampel menggunakan teknik non-probabilty sampling dengan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 67 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan baik tentang ANC sebanyak  26 responden (38,8%), ibu dengan sikap positif tentang ANC  berjumlah 47 responden (70,1%), ibu patuh terhadap ANC sebanyak 25 responden (37,3%) dan kemampuan deteksi dini preeclampsia baik sebanyak 32 responden (47,8%). Direkomendasikan kepada petugas pelayanan kesehatan agar dapat meningkatkan kegiatan konseling bagi ibu hamil yang melakukan kunjungan Antenatal Care (ANC) terkait dengan deteksi dini preeklampsia agar dapat dilakukan penanganan sedini mungkin apabila terjadi gangguan dalam kehamilan.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI saqilah permata azni lubis; Darmawati Darmawati; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu dengan anemia beresiko mengalami perdarahan selama persalinan dan meningkatkan angka kematian janin. Rendahnya asupan zat besi merupakan faktor utama penyebab anemia pada ibu hamil. Suplementasi zat besi digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi zat besi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor resiko yang dapat mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jaya Baru Banda Aceh sebanyak 635 ibu hamil dengan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 95 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dan telah melalui uji validitas. Analisa data menggunakan univariat. Hasil pengolahan data menunjukkan variabel pegetahuan ibu hamil berada pada kategori baik sebesar 72,6% dan variabel kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi berada pada kategori patuh sebesar 69,5%. Disarankan pemberian informasi  untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia agar mendorong ibu patuh mengkonsumsi tablet zat besi. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menyempurnakan penelitian ini. Peneliti merekomendasikan perluasann variabel yang diteliti seperti variabel sikap, motivasi dan perilaku terkait pencegahan anemia selama kehamilan
GAMBARAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI ACEH BESAR Lisa Auliani; Mariatul Kiftia; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal hygiene organ reproduksi berperan penting dalam menentukan status kesehatan reproduksi.Dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi gangguan personal hygiene organ reproduksi seperti gatal di vagina, vulvitis dan vaginitis, keputihan fisiologis dan patologis, serta kanker serviks.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuanpersonal hygiene organ reproduksi remaja putri di SMP Negeri Kuta Cot Glie Aceh Besar.Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive research dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode total samplingdengan jumlah sampel 146 responden. Pengumpulan data menggunakankuesioner menilai pengetahuan dalam bentuk multiple choie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan personal hygiene organ reproduksi remaja putri berada pada kategori tinggi 101 responden (69,2%). Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini remaja putri dapat lebih memperhatikan kebersihan organ reproduksi dan puskesmas setempat bekerjasama dengan sekolah untuk memberikan penyuluhan atau edukasi terkait kesehatan organ reproduksi.
5. Menstrual Hygiene Practice Among Female Adolescents In Boarding School Mariatul Kiftia; Maulina Maulina; Mira Rizkia
Jurnal Medika Veterinaria Vol 14, No 1 (2020): J.Med.Vet
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v14i1.16079

Abstract

Menstruation is a transition process from puberty to adulthood. This is the physiological process for female adolescents. The purpose of this study is to describe the female adolescent's menstrual hygiene practice. This is descriptive analysis research. There are 42 respondents were selected by purposive sampling methods. The results of this study show that the female adolescent's practices of personal hygiene during menstruation were good (30%). And the recommendations are expected that female adolescents have to maintain their hygiene especially for genitalia or reproductive organs. And do not use the genitalia’s cleansers or deodorizers to prevent the occurrence of the diseases and the health problems of the reproductive organ.