This Author published in this journals
All Journal Idea Nursing Journal
Offi Miranda
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TUBERKULOSIS PARU DAN PENCEGAHANNYA: LITERATUR REVIEW Arfiza Ridwan; Offi Miranda
Idea Nursing Journal Vol 12, No 1 (2021): Idea Nursing Jurnal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i1.22956

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Indonesia berada ditingkat kedua dengan jumlah kasus TB Paru terbanyak di dunia.Kematian akibat TB diperkirakan sebanyak 1,4 juta, ditambah 0,4 juta kematian akibat TB Paru pada orang dengan HIV. Komponen penting dalam pelayanan kesehatan adalah pencegahan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pencegahan penularan tuberculosis paru dari berbagai referensi. Literatur review ini disusun menggunakan sumber yang didapatkan melalui database jurnal seperti ProQuest, ScinDirect, dan bebereapa buku referensi lainnya dengan menggunakan kata kunci tuberculosis paru dan pencegahan. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa dibutuhkan segala upaya yang mengutamakan aspek promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif yang ditujukan untuk melindungi kesehatan. TB Paru dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu dengan pola hidup sehat, menutup hidung dan mulut apabila penderita batuk atau bersin, memisahkan penderita TB Paru dari orang lain sampai sembuh, memberi pengobatan guna pencegahan penularan, minum obat sesuai anjuran dokter, mendapatkan vaksin Bacillus Calmatte-Gueerin (BCG) pada bayi baru lahir dan memastikan sirkulasi dalam ruangan di rumah harus baik karena kuman TB Paru mudah menyebar dalam ruangan tertutup. Hal ini perlu diperhatikan karena masyarakat umum sangat jarang terpapar informasi mengenai pencegahan TB yang dapat berkontribusi terhadap tingginya angka TB Paru di Indonesia.