Pemberian makanan bayi harus diberikan secara bertahap sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya. Pengetahuan ibu merupakan faktor yang paling berperan dalam mempengaruhi perilaku ibu, karena ibu akan melakukan suatu hal yang baik apabila ibu memiliki pengetahuan yang baik pula tentang hal tersebut dan selanjutnya masuk ke tahap mampu untuk melakukannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku pemberian makanan bayi oleh ibu di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah anak usia 2 sampai 5 tahun dan ibunya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode nonprobability sampling dengan cara proportional sampling menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah sampel 102 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan metode wawancara terpimpin melalui telepon. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu berada pada kategori baik (82,4%), perilaku pemberian makanan berada pada secara umum pada kategori kurang baik (56,9%), berbeda dengan hasil subvariabel perilaku yang terdiri dari perilaku pemberian IMD (inisiasi menyusui dini) baik (80,4% ), perilaku pemberian ASI eksklusif (55,9% = baik), perilaku pemberian MP-ASI (54,9%= baik), dan perilaku meneruskan ASI sampai usia 24 bulan (59,8%= baik). Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian makan pada bayi khususnya ASI eksklusif, MPASI yang benar dan melanjutkan pemberian ASI sapai usia 24 bulan dengan melakukan penyuluhan dan home visit.