Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh indeks harga saham regional, inflasi, suku bunga, dan kurs terhadap ISSI, pada negara Singapura, Malaysia dan Filipina. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ISSI. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Straits Times Index (STI), Kuala Lumpur Stock Exchange Index (KLSE), Philippine Stock Exchange Index (PSEI), inflasi Singapura (INFSG), inflasi Malaysia (INFMY), inflasi Filipina (INFPH), suku bunga Singapura (SBSG), suku bunga Malaysia (SBMY), suku bunga Filipina (SBPH), kurs Singapura (SGD), kurs Malaysia (MYR), dan kurs Filipina (PHP). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diambil dari data bulanan dari keseluruhan variabel melalui website yahoo finance, Monetary Authority of Singapore, Bank Negara Malaysia, Bank Filipina, dan Bank Indonesia. Sampel penelitian ini adalah keseluruhan variabel mulai tahun 2014-2019. Alat analisis untuk menguji hipotesis menggunakan metode VECM dengan bantuan Eviews11 dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISSI adalah KLSE, INFSG, SBSG, SGD, MYR, dan PHP. SBMY berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ISSI. Sedangkan variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan adalah PSEI, INFPH, dan SBPH. Variabel STI dan INFMY berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ISSI.