Shirly Wunas
Departemen Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Perumahan Produktif Berbasis Wisata di Kawasan Industri Phinisi Kabupaten Bulukumba Andi Ahmad Fauzan Bachtiar; Shirly Wunas; Mimi Arifin
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 2 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.189 KB) | DOI: 10.25042/jpe.112017.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis karakteristik perumahan dan lingkungan pengrajin kapal phinisi berbasis wisata pada Kawasan Industri Pembuatan Kapal Phinisi yang berada di Tanahberu Kabupaten Bulukumba, (2) Menganalisis perkembangan perumahan produktif yang berbasis wisata terhadap kegiatan-kegiatan pada kawasan pembuatan kapal phinisi, (3) Menyusun konsep penataan kawasan perumahan pengrajin kapal phinisi dan lingkungan yang produktif serta berbasis wisata pada kawasan industri pembuatan kapal phinisi. Data yang digunakan berasal dari 162 responden yang bermukim di kawasan industri pembuatan kapal phinisi, yang dilakukan secara Simple random sampling, probability sampling. Menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitataif, dan secara eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Perumahan pekerja kapal phinisi dominan dalam bentuk rumah panggung, dengan ciri Bugis Makassar. 2) Perumahan Produktif tidak dominan (51,9%) karena masyarakat di Kawasan Industri Kapal Phinisi mempergunakan halaman rumah sebagai ruang untuk usaha. Kegiatan yang dapat menunjang wisata dari aspek barang yang dapat dibeli adalah berupa souvenir yang terbuat dari sisa material kayu pembuatan kapal phinisi. Kegiatan wisata dari aspek yang dapat dilihat adalah pembuatan kapal phinisi, dan mengunjungi replika kapal di area pembuatan kapal phinisi. 3) Penataan kawasan mempergunakan konsep revitalisasi terhadap tapak bangunan, akses, dan landsekap unit kapling.
Rehabilitasi Perumahan dan Permukiman Swadaya Penunjang Wisata Berbasis Kelayakan Huni di Pesisir Pantai Tanjung Bayang Makassar Fauziah Ahmad Misbahuddin; Shirly Wunas; Mimi Arifin
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 22 No 2 (2018)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.838 KB) | DOI: 10.25042/jpe.112018.09

Abstract

The development of the function of private homes into rental homes in the coast of Tanjung Bayang tends not to pay attention to the standards of building feasibility and life eligibility for residents. This study aims to explain the physical condition of self-help housing and settlement to support tourism related to life feasibility on the coast of Tanjung Bayang Makassar. The data used are primary data that obtained from observations, interviews, literature reviews, laws on housing and settlements and data from the statistical center of the city of Makassar. Data analysis uses qualitative, quantitative and comparative descriptive. Data is presented in the form of numerical values ​​on a continuum scale and calculation of percentages in frequency tables using the IPA method. The results of the study show that the conditions of the self-help housing and settlement in the coast of Tanjung Bayang Makassar has not fulfilled the requirements as a decent tourist residence. The safety aspects of the house buildings, space and window opening areas, as well as the completeness of facilities and infrastructure, such as the installation of electricity networks, availability of clean water, drainage facilities, landfills, and sewage systems are not according to the standards of eligibility for life and visit. The proposed rehabilitation concept includes the direction of the concept of structure and material of the house conctruction, space and window opening area and the utility and sanitation.