I Ketut Suarna
Desain Interior - Institut Teknologi Sains Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Material Semen untuk Pengembangan Produk Elemen Estetik I Ketut Suarna
JOURNAL OF APPLIED SCIENCE (JAPPS) Vol 2, No 2 (2020): Journal of Applied Science (JAPPS)
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36870/japps.v2i2.180

Abstract

Cement is a unique material, initially as the base material with the mainfunction as an adhesive for other materials whose existence is always covered. Nowdays, the application of cement materials in interior elements appears to be more honest. Natural ash color and cement characteristics are interesting things to be exposed. The use of cement material has also grown not only limited to the elements that make up space (floors, walls and ceilings), but has stepped into space facilities (furniture) and aesthetic elements. Through a series of experiments with the "design by doing" method, experiments were carried out by giving chemical treatments such as foam agents, adding magnesium carbonate powder and adding magnesium oxide to the base materials (cement, cement + sand) to explore and discover various potentials, uniqueness, peculiarities and lighter feature as new ideas in aesthetic elements product development in interior design. The results obtained from a series of experiments showed differences in the cement concrete characteristics through its texture, shape, number and size of pores and difference in weight .
Efek Psikologi Manipulasi Elemen Air dalam Desain Interior – Studi Kasus : Fitur Air Jatuh Dengan Pengaturan Rendah I Ketut Suarna
PLANNERS INSIGHT : URBAN AND REGIONAL PLANNING JOURNAL Vol 2, No 2 (2019): VOL. 2 NO. 2 AGUSTUS 2019
Publisher : Institut Teknologi Sains Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36870/insight.v2i2.135

Abstract

Manipulasi elemen air dalam desain interior memberi gambaran bahwa manusia membutuhkan stimulus dalam merestorasi prilakunya. Melalui eksperimen 3 model fitur air dengan kategori volume tumpahan besar, medium dan kecil, penelitian ditujukan untuk mencari fitur mana yang cenderung lebih efektik memberi dampak psikologi yang lebih baik . Suara yang dihasilkan dari ketiga model fitur air direkam dan diolah dengan software Audacity untuk dijadikan stimulus melalui uji listening kepada 30 responden. Dampak psikologi yang ditimbulkan diukur melalui penilaian terhadap respon persepsi dan respon emosi melalui kuisioner yang disusun dengan metoda semantik diferensial. Pengukuran respon persepsi dikaitkan dengan atribut fisik berupa kualitas bunyi air (ketajaman, kasar-halus, kecepatan yang dikaitkan dengan deras atau pelan) dan variasi bunyi yang yang dikaitkan dengan konstan atau bervariasinya bunyi. Sementara penilaian terhadap respon emosi dikaitkan dengan dampak ketenangan, rileks, alami, familiar, kesegaran, senang dan tegang. Fitur air yang cenderung mendapat penilaian positf adalah fitur dengan bentuk tumpahan satu titik sebagai perwakilan volume tumpahan yang kecil.
Karakter Air Jatuh Dalam Membentuk Emosi Positif Menuju Relaksasi I Ketut Suarna; Prabu Wardono; Ge Prasetyo Aditama
Jurnal Soshum Insentif Vol 2 No 2 (Oktober, 2019): Jurnal Soshum Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.953 KB) | DOI: 10.36787/jsi.v2i2.94

Abstract

Salah satu tujuan menghadirkan elemen air ke dalam ruang interior adalah menciptakan efek relaksasi. Melalui eksperimen 6 model fitur air yang mewakili 3 kategori volume tumpahan, yaitu besar, sedang dan kecil dengan seting ketinggian 50 cm dan 100 cm, penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi karakteristik fitur air yang paling efektif dalam membentuk emosi positif menuju relaksasi. Stimulus diujikan kepada 30 responden dengan umur 30-45 tahun untuk direspon melalui media kuisioner dengan semantik differensial. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengkondisian bunyi air dengan seting bentuk tumpahan dan ketinggian berpengaruh terhadap terbentuknya emosi yang menunjang relaksasi. Kondisi yang mendapat respon paling positif adalah bentuk tumpahan kecil dengan ketinggian 50 cm, sedangkan kondisi yang direspon negatif adalah bentuk tumpahan besar dengan seting ketinggian 100 cm. Kecenderungan respon persepsi terkait dengan karakteristik fisik air sebagai sifat berat-ringan, bising-tenang, berisik-hening, tertekan-lega, deras-pelan yang mempengaruhi penilaian terhadap emosi berupa perasaan senang, rileks, nyaman, menyegarkan, mengantuk, lega dan sejuk.