Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Rancang Bangun Prototipe Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Satu Fasa dengan Metode PWM Menggunakan Multivibrator Astable Syahban Rangkuti; Iksal Iksal; Muhamad Zakaria
Jurnal sosial dan sains Vol. 2 No. 5 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3061.28 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i5.396

Abstract

Latar Belakang: Motor induksi adalah mesin penggerak mekanik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor ini berkonstruksi kuat dan biaya perawatan yang murah. Motor induksi mempunyai kecepatan yang hampir konstan dan banyak digunakan di dalam industri-industri besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe alat pengatur kecepatan motor induksi satu fasa melalui metode pengaturan frekuensi. Metode: Metode penelitian ini adalah menggunakan metode PWM (Pulse Widht Modulation) dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pembangkit sinyal PWM untuk mengatur besar kecilnya frekuensi pada inverter yang menjadi catu daya masukan pada motor induksi. Hasil: Hasil uji coba dalam penelitian ini telah berhasil dilakukan pengaturan kecepatan motor induksi dengan melakukan pengaturan frekuensi,dimana ada korelasi linier antara perubahan frekeuensi pada inverter terhadap kecepatan motor induksi. Kesimpulan: Pengendalian kecepatan motor induksi dengan metode pengaturan frekuensi dilakukan dengan teknik PWM (Pulse Widht Modulation) yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator astable menggunakan IC 555. Teknik ini digunakan guna menghasilkan frekuensi yang variabel pada keluaran inverter sebagai sumber masukan motor induksi.
Face Recognition Sebagai Sistem Pendataan dan Akses Masuk Perpustakaan Daerah Risyaf Fawwaz Pradipta; Denny Darlis; Syahban Rangkuti
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 2 (2020)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.974 KB)

Abstract

Face recognition adalah salah satu teknik biometric yang memungkinkankomputer atau mesin authentik untuk mengenal wajah manusia. Teknologi face recognition dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memudahkan aktifitas manusia, namun dalam kenyataannya masih belum banyak sistem diberbagai macam bidang yang menggunakan teknologi ini, Salah satunya adalah di bidang pelayanan publik khususnya di perpustakaan sebagai penunjang literasi masyarakat.Perancangan sistem face Recognition sebagai sistem pendataan dan akses masuk pada perpustakaan daerah ini dapat menggantikan sistem pendataan manualseperti penulisan nama, nomor id, waktu, tanda tangan dan perhitungan manual total pengunjung oleh pengelola di hari yang sama bagi pengunjung maupun pengelola perpustakaan. Sistem ini menggunakan algoritma Viola-Jones dan Local Binary Pattern Histogram  untuk deteksi dan pengenalan wajah yang berbasiskan Open Computer Vision. Sistem pengolahan citra yang dirancang pada dapat mengenali wajah berdasarkan beberapa parameter yang diuji yaitu ; ekspresi wajah, jarak wajah terhadap kamera serta jumlah sampel citra yang disimpan. Sistem dapat dikatakan optimal apabila jumlah sampel citra lebih dari 10 buah dan dalam jarak antara 30 cm sampai 100 cm serta dengan keadaan wajah secara normal. Akurasi yang diperoleh untuk mengenali wajah seseorang dengan algoritma yang digunakan serta kondisi optimal tersebut memiliki nilai persentase rata- rata sebesar 91.42%.
Desain Prototype Sistem Kendali dan Pelacakan Pada Mesin Boat Rizky Edi Saputra; Suci Aulia; Syahban Rangkuti
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.344 KB) | DOI: 10.17529/jre.v17i2.19900

Abstract

Indonesia is an archipelago country with more than 70% of its territory consisting of water. Due to these geographical conditions, many Indonesian people rely on water transportation as a means of crossing transportation. However, many of the crossings in Indonesia still use a manual control system in determining the direction of the boat. In this study, a prototype control and tracking system designed for a boat engine can be used as an automatic control system (autopilot) in water transportation. This system is created using a waypoint control system that can navigate automatically to a predetermined location. This control system is designed with an electric control system that utilizes a microcontroller, GPS (Global Positioning System) module, and compass module as a navigation control device. From the test results, it can be concluded that the level of accuracy of the GPS coordinates reading is as far as 4.8 meters and based on the test of the waypoint navigation system , the system accuracy level is 10.8 meters.
Rancang Bangun Sistem Distribusi Air Berbasis Smartphone Syahban Rangkuti
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 8 No. 1 (2023): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v8i1.236

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia, berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan air sesuai dengan kebutuhan. Pendistribusian air dengan baik perlu dilakukan untuk memperoleh air sesuai yang diinginkan. Air yang berasal dari sumber air akan ditampung terlebih dahulu pada tangki penyimpanan sebelum didistribusikan. Untuk menyimpan air pada tangki dapat menggunakan pompa air, tinggi air pada tangki akan dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk mendeteksi level air pada tangki tersebut. Untuk menyalakan dan mematikan pompa air dapat dilakukan melalui smartphone yang telah diintegrasikan dengan sistem distribusi air dengan menggunakan teknologi internet of things. Pendistribusian air dapat dilakukan bila air pada tangki sudah penuh ataupun berada pada batas level tertentu. Untuk mengatur pendistribusian air dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone yang telah terintegrasi dengan sistem pendistribusian air. Sebagai perangkat utama untuk memantau tinggi air dan sistem pendistribusiannya menggunakan modul mikrokontroler ESP32. Pada sistem distribusi air menggunakan perangkat solenoid valve yang berfungsi sebagai keran untuk mengalirkan air yang akan didistribusikan, sedangkan untuk memeriksa jumlah air yang keluar dari tangki dapat digunakan sensor water flow.
Desain Prototype Sistem Kendali dan Pelacakan Pada Mesin Boat Rizky Edi Saputra; Suci Aulia; Syahban Rangkuti
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v17i2.19900

Abstract

Indonesia is an archipelago country with more than 70% of its territory consisting of water. Due to these geographical conditions, many Indonesian people rely on water transportation as a means of crossing transportation. However, many of the crossings in Indonesia still use a manual control system in determining the direction of the boat. In this study, a prototype control and tracking system designed for a boat engine can be used as an automatic control system (autopilot) in water transportation. This system is created using a waypoint control system that can navigate automatically to a predetermined location. This control system is designed with an electric control system that utilizes a microcontroller, GPS (Global Positioning System) module, and compass module as a navigation control device. From the test results, it can be concluded that the level of accuracy of the GPS coordinates reading is as far as 4.8 meters and based on the test of the waypoint navigation system , the system accuracy level is 10.8 meters.
Rancang Bangun Prototipe Home Automation Menggunakan Teknologi Internet Of Things Syahban Rangkuti; Eliyana Firmansyah; Andrie Mochammad Yadi
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v2i6.3131

Abstract

Internet of Things (IoT) technology is often used to monitor and control electronic equipment remotely using the internet. The implementation of Internet of Things technology can be applied to home automation. The implementation of IoT in a home automation system (home automation) can be used to control home lights, home temperature, and electronic plates in the home, and it can even be used to determine the whereabouts of home occupants. In this research, we will create a home automation prototype with the Internet of Things concept, which can be built using the NodeMCU module integrated with a web application. The data communication system in home automation will communicate with the MQTT server and can send data (publish) and receive data (subscribe). The home automation system can carry out manual or scheduled monitoring and control. It can provide notifications whenever a change in the condition or status of the device is being monitored or controlled. Changes in conditions can also occur through sensor readings connected to the NodeMCU module.
RANCANG BANGUN SMART AQUAPONIK SKALA KECIL BERBASIS INTERNET OF THINGS Rangkuti, Syahban; Miftadi, Umar
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 10 No 2 (2023): JETT Desember 2023
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v10i2.6729

Abstract

Sistem Aquaponik mengkombinasikan sistem aquakultur dan hidroponik sebagai satu kesatuan sistem bersifat simbiotik. Sistem aquaponik dapat diintegrasikan dengan teknologi Internet of Things sehingga dihasilkan sistem smart aquaponik. Smart Aquaponik merupakan pengembangan konsep aquaponik bertujuan agar dapat mensinergikan budidaya ikan dan tanaman yang sedang tumbuh. Sistem aquaponik memiliki beberapa faktor penting yang mempengaruhi perkembangan ekosistem diantaranya adalah derajat keasaman (PH) yang berdampak untuk nutrisi pada akar tanaman dan perkembangan hewan yang hidup pada ekosistem tersebut. Faktor lain mempengaruhi adalah elektrokonduktivitas (EC), kemampuan menghantarkan ion listrik dalam larutan ke akar tanaman. Derajat keasaman (pH) air untuk ekosistem aquaponik berkisar pada nilai 6-7 dan nilai EC berkisar pada nilai 0.8-1.2 ms/cm. Smart aquaponik harus mampu memantau kadar pH, EC, suhu, level air, pakan ikan, sirkulasi air, dan penerangan. Berbagai jenis perangkat sensor dan modul mikrokontroler dapat digunakan untuk memantau kualitas air, pencahayaan, dan pakan ikan. Sistem smart aquaponik dapat dipantau dengan menggunakan smartphone ataupun komputer sehingga dapat melakukan pengontrolan terhadap tanaman dan ikan yang berada pada sistem smart aquaponik dengan menggunakan teknologi intenet of things.
Rancang Bangun Antena Rotasi Dengan Kalibrasi Berbasis Program Kalman Filter Rahman, Imam Arief; Rangkuti, Syahban; Agil Abdul Ghani Alghifari K
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37396/jsc.v6i3.333

Abstract

The Internet of Things (IoT) has changed how we interact with our environment. Low-Power Wide-Area Networks (LPWAN) such as LoRa play an important role in the IoT ecosystem due to their low power consumption, long-distance communication, and cost-effectiveness. However, detecting the azimuth and elevation angles of the transmitter is a challenge in LoRa communication. This paper proposes a rotary antenna system with an Inertial Measurement Unit (IMU) to precisely track azimuth and elevation angles at LoRa. The research carried out is to test the tool by comparing the algorithm without the Kalman Filter and the one with the Kalman Filter, where the test's success with the lowest error is up to 0.75% and 0%, respectively.
Rancang Bangun Sistem Monitoring PLTS Menggunakan Board Sonoff melalui Smartphone Android Rangkuti, Syahban; Firmansyah, Eliyana; Munandar, Liman Khoeri
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v5i2.89492

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan salah satu sumber energi listrik alternatif terbarukan. Pembangkit listrik tenaga surya yang dirancang bangun dilengkapi dengan sistem monitoring dan kendali automatic transfer switch (ATS) dari jarak jauh melalui aplikasi android eWeLink dengan perangkat utama untuk sistem kendalinya menggunakan board Sonoff. Board Sonoff telah dilengkapi fitur untuk kendali jarak jauh yang dapat terintegrasi melalui jaringan internet. Sistem monitoring pembangkit listrik tenaga surya yang akan dibuat terdiri dari monitoring daya, arus, tegangan, dan kalkulasi kWh yang telah digunakan. Sistem monitoring  ini mampu dioperasikan dari jarak jauh melalui perangkat smartphone dengan menggunakan koneksi internet. Pembangkit listrik tenaga surya yang dibuat dilengkapi perangkat pelacak matahari (solar tracker)  dengan konsep single axis yang dapat mengarahkan panel surya secara otomatis mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat dengan tujuan agar panel surya selalu tegak lurus dengan matahari sehingga daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya (solar Panel)  lebih maksimal. Sistem ini menggunakan panel surya 10WP, solar charger controller (SCC), baterai, inverter, Sonoff Pow R2, relay, time delay relay (TDR), MCB 1 Fasa, modul solar tracker, dan aktuator linear. Secara keseluruhan sistem monitoring yang dibuat dapat membantu memudahkan pengguna saat melakukan monitoring pembangkit listrik tenaga surya dari jarak jauh, serta dapat memaksimalkan perolehan daya panel surya dengan penggunaan solar tracker. Pada baterai 12V 16Ah dengan DoD 70% serta rugi daya sebesar 20% maka dapat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai adalah sekitar 6,8 Jam. Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin besar daya listrik yang dihasilkan oleh solar panel.
RANCANG BANGUN KENDALI ROBOT HEXAPOD MENGGUNAKAN SMARTPHONE Rangkuti, Syahban
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 25 No 2 (2023): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v25i2.26714

Abstract

Hexapod robot technology has developed rapidly, starting from robots that can work independently (autonomously) to robots that are controlled via smartphones. In this research, we will design a 6-legged robot (hexapod) that can move stably and follow the commands given. The ESP32 DevKit microcontroller module is used as the center of the hexapod robot control system because it has many digital inputs and outputs, has I2C serial communication, and also has wireless communication. One method used to obtain stable robot movement is to use an inertial measurement unit (IMU) sensor, which is capable of producing angular movement data in a 3-dimensional plane on the pitch (ϕ), roll (θ) and yaw (ψ) axes. The shape of the hexapod robot body is made so that it can be easily integrated with the robot legs that will be used. To drive the robot's legs, a servo motor is used for each joint. Each robot leg consists of 3 joints, so the 6-legged robot drive system requires 18 units of servo motors. Inverse kinematics with a PID control system can control robot movement by applying a tripod gait step pattern. The smartphone is used to control the direction of movement of the hexapod robot in forward, backward, left turn, right turn, and stop directions using a Bluetooth or WiFi connection. Based on the test results, the hexapod robot can be appropriately controlled according to the commands given via smartphone. The test results of 5 meters in a straight direction for forward and backward movement produced a robot speed of around 20cm/S with a deviation error ranging between 7% - 9% from the target point. ABSTRAK: Teknologi robot hexapod telah berkembang pesat, mulai dari robot yang dapat bekerja secara mandiri (autonomous) maupun robot yang dikendalikan melalui smartphone. pada penelitian ini akan merancang bangun robot berkaki 6 (hexapod) yang mampu bergerak dengan stabil dan sesuai dengan perintah yang diberikan. Modul mikrokontroler ESP32 DevKit digunakan sebagai pusat sistem kendali robot hexapod karena memiliki banyak input dan output digital serta memiliki komunikasi serial I2C dan juga memiliki komunikasi wireless. Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan gerakan robot stabil dapat menggunakan sensor inertial measurement unit (IMU) yang mampu menghasilkan data pergerakan sudut pada bidang 3 dimensi pada sumbu pitch (ϕ), roll (θ), dan yaw (ψ). Bentuk badan robot hexapod dibuat agar dapat dengan mudah diintegrasikan dengan kaki robot yang akan digunakan. Sebagai penggerak kaki robot digunakan motor servo untuk setiap sendinya, setiap kaki robot terdiri dari 3 sendi, sehingga untuk sistem penggerak robot berkaki 6 membutuhkan 18unit motor servo. Invers kinematik dengan sistem kendali PID dapat digunakan untuk mengatur gerak robot dengan menerapkan pola langkah tripod gait. Smartphone digunakan mengatur arah gerakan robot hexapod pada arah maju, mundur, belok kiri, belok kanan, dan berhenti dengan menggunakan koneksi bluetooth atau wifi. Berdasarkan hasil pengujian robot hexapod dapat dikendalikan dengan baik sesuai dengan perintah yang diberikan melalui smartphone. Hasil pengujian sejauh 5meter pada arah lurus untuk gerakan maju dan mundur menghasilkan kecepatan robot sekitar 20cm/S dengan error simpangan berkisar antara 7% - 9% dari titik yang dituju.