Kebutuhan layanan seperti internet, telepon, dan siaran TV saat ini berkembang setiap tahunnya. Perkembangan jenis layanan ini disebut triple play. Fiber to the Home (FTTH) merupakan sarana komunikasi jaringan fiber optik yang mampu memberikan layanan triple play dengan akses langsung sampai ke pengguna rumahan, yang menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) sebagai konfigurasi perangkat maupun arsitektur jaringannya. Penelitian ini bertujuan merancang jaringan distribusi berbasis FTTH di perumahan Griya Dulomo Indah, dengan mengukur parameter-parameter standar kelayakan jaringan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan melakukan perancangan desain jaringan diperumahan Griya Dulomo Indah menggunakan aplikasi SAS Planet. Kemudian perhitungan standar kelayakan jaringan secara manual dan menggunakan aplikasi yang akan di bangun dalam penelitian ini. Hasil perhitungan standar kelayakan jaringan yang dilakukan secara manual maupun menggunakan aplikasi, untuk link power budget didapatkan nilai redaman terjauh sebesar 21,58605 dB, dan rise time budget didapatkan nilai tertinggi sebesar 0,263396244 (0,27 ns). Nilai dari hasil kedua perhitungan tersebut telah memenuhi standar kelayakan sebuah jaringan distribusi yang telah ditentukan oleh PT.Telkom. The need for services such as internet, telephone, and TV broadcasting is currently growing every year. The development of this type of service is called triple play. Fiber to the Home (FTTH) is a fiber optic network communication facility capable of providing triple play services with direct access to home users, using GPON (Gigabit Passive Optical Network) technology as a device configuration and network architecture. This study aims to design a FTTH-based distribution network in Griya Dulomo Indah housing, by measuring the standard parameters of network feasibility. The research method used was experimental, by designing a home network design at Griya Dulomo Indah using the SAS Planet application. Then calculate the network feasibility standard manually and use the application that will be built in this study. The results of the calculation of network feasibility standards are done manually or using applications, for link power budget the farthest attenuation value is 21.58605 dB, and the rise time budget is the highest value of 0.263396244 (0.27 ns). The value of the results of the two calculations has met the feasibility standard of a distribution network that has been determined by PT.Telkom.