Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas Pelaksanaan ISPS Code di Pelabuhan Benoa Wahyu Prasetya Anggrahini
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v16i1.1431

Abstract

Penerapan prosedur ISPS Code bertujuan untuk menjamin keadaan yang aman di pelabuhan. Pengamanan dilakukan dengan meminimalkan gangguan atau melakukan pemeriksaan secara intens bagi para pengunjung, calon penumpang dan personil kapal serta barang-barang yang masuk pelabuhan. Tujuan penelitian adalah menilai kualitas pelaksanaan ISPS Code di Pelabuhan Benoa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah Importance – Performance Analysis dengan tujuan mencari aspek-aspek dan komponen-komponen yang memiliki nilai kesenjangan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan sarana dan prasarana di Pelabuhan Benoa sudah cukup bagus. Hanya ada satu aspek yang dinilai kurang memadai, yaitu ketersediaan kapal patroli untuk pemantauan keamanan di perairan pelabuhan. Pelaksanaan prosedur pengamanan sesuai dengan ISPS Code sudah berjalan dengan cukup baik di Pelabuhan Benoa. Namun, pelaksanaan patroli keamanan di perairan belum berjalan dengan optimal karena kurangnya kapal patroli. Hasil perhitungan CSI untuk pelaksanaan ISPS Code di Pelabuhan Benoa sebesar 72,50% (cause for concern), yang artinya pelaksanaan ISPS Code di Pelabuhan Benoa sudah cukup bagus, tetapi tetap harus ditingkatkan.
Pengembangan Keselamatan Kapal Pelayaran Rakyat Di Pelabuhan Paotere Makassar Wahyu Prasetya Anggrahini
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v16i3.1427

Abstract

Pelabuhan Paotere merupakan pelabuhan rakyat yang berperan penting dalam pengiriman kebutuhan pokok ke berbagai kepulauan di Sulawesi Selatan. Pelabuhan ini juga menopang arus distribusi berbagai komoditas ke Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua. Pentingnya peran pelayaran rakyat harus didukung oleh faktor keselamatan yang memadai, karena keselamatan merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi. Kajian ini ditujukan untuk menyusun strategi pengembangan keselamatan pelayaran rakyat di Pelabuhan Paotere. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Teknis analisis data menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kondisi kapal pelra masih cukup baik, hanya saja teknologi kapal pelra masih sangat sederhana. Pengawasan terhadap docking kapal, ketersediaan SBNP, proses perekrutan SDM kapal pelra serta keberadaan industri galangan kapal pelra sampai saat ini dinilai masih kurang memadai. Posisi relatif kapal pelra berada pada kuadran I, sehingga strategi pengembangan keselamatan kapal pelra dapat dilakukan dengan menggunakan kekuatan dan peluang yang ada. Peningkatan kapal pelra dapat dilakukan dengan mengawasi proses pembangunan kapal pelra berdasarkan desain yang ada, melakukan pengawasan pada saat pemuatan dan menaati informasi cuaca yang diberikan apakan aman untuk berlayar atau tidak. Permasalahan yang dihadapi pelra yang berkaitan dengan aspek keselamatan diantaranya adalah kurangnya pemahaman mengenai keselamatan oleh pihak kapal serta kurangnya sosialisasi mengenai keselamatan dan aturan yang berlaku. Oleh sebab itu perlu sosialisasi mengenai aturan keselamatan kepada para pemilik kapal, perusahaan pelra dan awak kapal pelra.
Hambatan Pengembangan Short Sea Shipping Pada Koridor Jawa Wahyu Prasetya Anggrahini
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v17i1.1418

Abstract

Jalur Utara Jawa merupakan salah satu wilayah tersibuk di Indonesia dan menjadi urat nadi utama transportasi darat. Beban jalan yang besar pada jalur ini mengakibatkan jalan menjadi macet dan cepat mengalami kerusakan. Program Short Sea Shipping (SSS) akan dilaksanakan dalam rangka memindahkan beban muatan jalan ke moda lain agar pergerakan arus barang kembali lancar. Kajian ini ditujukan untuk mengetahui hambatan pengembangan SSS pada Koridor Jawa dan upaya pemecahaannya. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan SSS sampai saat ini belum dapat dilaksanakan di Koridor Jawa, karena masih terdapat beberapa kendala, diantaranya belum tersedianya infrastruktur pelabuhan dan sarana yang memadai, tingginya biaya di pelabuhan, ketidakseimbangan load factor angkutan barang, belum adanya kesadaran pelaku usaha akan pentingnya SSS dan belum tegaknya aturan beban maksimum di jalan. Upaya pemecahan yang harus segera dilakukan adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran pentingnya kegiatan SSS, memperbaiki sistem manajemen pelabuhan, menyiapkan infrastruktur pelabuhan, infrastruktur penunjang dan menyediakan kapal untuk kegiatan SSS. Pelayanan SSS harus mampu memberikan kepastian jadwal yang reguler, waktu transit yang tidak terlalu lama, just in time dan tarif yang kompetitif.