Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebutuhan Pengembangan Pelabuhan Laut Jailolo Halmahera Barat BAMBANG SISWOYO
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.334 KB) | DOI: 10.25104/transla.v19i1.347

Abstract

Dalam rangka mendukung program Pemerintah meningkatkan pelayanan transportasi laut di Kabupaten Halmahera Barat dengan mengembangkan Pelabuhan Jailolo, menjadi kebutuhan dalam jangka pendek dan menengah, selanjutnya untuk jangka panjang di Kabupaten Halmahera Barat telah disiapkan Pelabuhan Matui untuk mengantisipasi muatan barang. Untuk pengembangan jangka pendek Pelabuhan Jailolo masih bisa dipakai untuk angkutan barang dan penumpang, untuk jangka menengah harus dilihat besaran bongkar muat barang dan penumpang terlebih dahulu. Untuk pengembangan jangka panjang disiapkan Pelabuhan Laut Matui yang berjarak sekitar 10 km. Langkah penelitian untuk pengembangan Pelabuhan Jailolo dengan pengambilan data tahun terakhir pada Pelabuhan Jailolo, kemudian data tersebut dikompilasi dan dianalisa. Kebutuhan pengembangan fasilitas pelabuhan Jailolo dilakukan berdasarkan hasil dari ramalan jumlah penduduk, kenaikan PDRB, arus naik-turun penumpang, arus bongkar-muat barang, dan kunjungan kapal dengan menggunakan metode regresi linier dan metode regresi non linier. Hasil perhitungan sebagai berikut : Dermaga sampai dengan tahun 2020 ditambah panjang 40 m, sehingga panjang menjadi 122 m, untuk tahun berikutnya tidak ada tambahan, karena untuk pelabuhan pengumpan regional maksimal panjang dermaga 120 m, sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 414 tahun 2013. Terminal penumpang saat ini seluas (10x20) m2, dilakukan revitalisasi dengan membangun baru, untuk gudang penyimpanan seluas 113 m2 sudah ada dan lapangan penumpukan seluas 1.040 m2 untuk saat ini tidak penambahan.
Kebutuhan Fasilitas Penunjang Keselamatan Di Pelabuhan Manipa BAMBANG SISWOYO
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.463 KB) | DOI: 10.25104/transla.v19i2.455

Abstract

Pelabuhan Manipa merupakan pelabuhan yang terletak di perairan Laut Aru yang dibangun sejak tahun 2009. Dalam rangka mendukung keselamatan pelayaran di Pelabuhan Manipa, Kecamatan Manipa, Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku perlu dilakukan pengembangan fasilitas penunjang keselamatan bagi kapal-kapal yang melayani pulau tersebut selain kapal ferry atau kapal perintis. Pulau ini dilayani oleh kapal speedboat dari pelabuhan Tahoku, Maluku Tengah, 2 kali sehari dengan lama pelayaran sekitar 3 jam. Kapal speedboat ini berkapasitas sekitar 50 penumpang dan barang. Untuk sandar kapal-kapal ini menggunakan pantai yag berpasir landau, sehingga penumpang yang turun/naik dari/ke kapal harus turun ke air terlebih dahulu. Tujuan penelitian merencanakan direncanakan fasilitas penunjang keselamatan untuk penumpang dan barang. Metode yang digunakan dengan peramalan, dengan meramalkan kunjungan kapal, jumlah penunpang, barang. Hasil yang dihasilkan adalah penambahan fasilitas dermaga apung untuk menunjang keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal speedboat/longboat yang melayani Pulau Manipa.