Penelitian yang dilakukan peneliti bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio, debt to equityratio, return on asset dan sales growth terhadap opini audit going concern pada perusahaan sektor manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknikpurposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh sejumlah 392 sampel penelitian. Jenis datayang digunakan adalah data sekunder yang diambil dengan metode dokumentasi yaitu dengan melihat danmengumpulkan data laporan keuangan yang berkaitan dengan current ratio, debt to equity ratio, return on asset dansales growth. Teknis analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dan analisis regresi logistikyang diolah dengan menggunakan software aplikasi SPPS versi 25.Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan current ratio tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadapopini audit going concern dengan hasil nilai signifikasi 0,104 > 0,05. Secara parsial debt to equity ratio tidakberpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit going concern dengan hasil nilai signifikasi sebesar 0,114 >0,05. Secara parsial return on assets berpengaruh negatif signifikan terhadap opini audit going concern dengan hasilnilai signifikasi 0,000 < 0,05. Secara parsial sales growth tidak berpengaruh negatif terhadap opini audit going concerndengan hasil nilai signifikasi sebesar 0,125 > 0,05. Namun, secara simultan current ratio, debt to equity ratio, returnon assets dan sales growth berpengaruh secara simultan terhadap opini audit going concern dengan nilai signifikasi0,000 < 0,05.