<![CDATA[Bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahasa, di samping itu juga, diakui sebagai instrumen yang paling sempurna sebagi alat komunikasi. Karena bahasa itu sendiri merupakan bagian dari budaya, perlu untuk mempertahankan dan mengembangkannya. Karena itu Penelitian ini berkaitan dengan proses pembentukan kata melalui penambahan imbuhan (affixes) yang ditambahkan bisa sebelum, sesudah atau di dalam stem atau base form (kata dasar dari suatu kata) untuk menghasilkan kata baru yaitu bagaimana suatu kata dibentuk, terutama dari kata akhiran : –ment, -ance/-ence, -ion, -sion, -ission, -tion, -ary, and –ness. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa dalam membangun kata-kata baru dari kata-kata dasar dengan proses penambahan imbuhan kata dan untuk menggambarkan kesulitan siswa dalam membangun kata-kata baru dengan menggunakan kata-kata dasar dalam melakukan proses pembentukan penambahan imbuhan kata. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini adalah kelas X Tahun 2005/2006 di SMK AL-FATAH di Jln.Cemara ada 172 Medan. Jumlah sampel yang diambil adalah 24 orang siswa dari 132 orang siswa. Tes yang diberikan adalah yang dibuat oleh guru yang terdiri dari 20 item soal dalam bentuk tes mencocok soal dan jawaban yang telah disediakan. Dari Temuan research menunjukkan bahwa hanya 18 orang siswa 75% dikategorikan sebagai mampu. Item tes nomor 10 adalah yang paling sulit di mana hanya 5 orang siswa mampu menjawab tes. Key Words: Pembentukan kata, imbuhan, akhiran.]]>
