Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BOLA VOLI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS Indah Lestari
Jurnal Sains Riset Vol 8, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2246.507 KB) | DOI: 10.47647/jsr.v8i2.38

Abstract

Penjasorkes learning at High School emphasizes the basic movements variations into games and sports, and therefore physical education sangant expect factor of the student and the student’s learning external factors, it can not be separated from the role of an educator. This research aims to develop teaching materials volleyball materials for high school students. The approach in this study classified into research and development that will produce learning. Subjects in this stusy is a class XI student of State Senior High School 16 Banda Aceh of 20 people. The process of developing a measuring tool of teaching materials volleyball include (1) observation, (2) Consulting experts, (3) the design of the product, (4) validation of the design the product, (5) design revisions, (6) simulations products, (7) the revised products, (8) the trial use of the product, (9) the result of the product. From the research result are the calculated by using SPSS. The result of the studies that have been obtained on the basis of analysis and discussion, it can concluded that instrument teaching materials volleyball for high school students consisting of 13 items of questions of teaching materials that are valid and reliable to have a level of authenticity is high with the points index score validity 0.851 and has a level of reability that are the points tally reliability index score of 0.685. Development of teaching materials so that the product can be used as teaching materials in the learning materials volleyball for High School. Keywords: Development, Instructional Materials, Games, Volleyball
Pengaruh Latihan Teratur Dan Tidak Teratur Terhadap Kerusakan Jaringan Jafaruddin Jafaruddin; Indah Lestari
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The objective of this study to determine the difference of the effect of regular and irregular exercise on tissue damage. The indicator was used to determine tissue damage in creatine kinase. This study is an experimental laboratory study with a randomized control group post-test-only design, using a sample of 39 male Rattus norvegicus strain Wistar rats divided into 3 groups consisting of: swimming exercise group regularly with exercise frequency 3 times per week, group swimming exercise irregularly with irregular exercise frequency and the control group who were not given swimming exercise. The treatment was carried out for 3 months. From the results of the study, the following results were obtained: there was a very significant difference (p < 0.01) between the groups of regular and irregular exercise on tissue damage, where irregular exercise had a greater effect on tissue damage. Based on the results of the study, it can be concluded that irregular exercise has a greater potential for tissue damage than regular exercise. Bahasa: Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan teratur dan tidak teratur terhadap kerusakan jaringan, sedangkan indikator yang digunakan dalam menentukan kerusakan jaringan adalah kreatin kinase. Penelitian ini adalah penelitian experimental laboratories dengan rancangan randomized control group post test-only design, menggunakan sampel 39 ekor  tikus jenis rattus norvegicus strain wistar berkelamin jantan yang dibagi 3 kelompok yang terdiri dari: kelompok latihan renang secara teratur dengan frekuensi latihan 3 kali perminggu, kelompok latihan renang secara tidak teratur dengan frekuensi latihan yang tidak teratur dan kelompok kontrol yang tidak diberi latihan renang. Perlakuan dilakukan selama 3 bulan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat perbedaan yang sangat signifikan (p < 0.01) antara kelompok latihan teratur dan tidak teratur terhadap kerusakan jaringan, di mana latihan tidak teratur lebih besar pengaruhnya terhadap kerusakan jaringan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan tidak teratur memiliki potensi yang lebih besar terhadap kerusakan jaringan daripada latihan teratur.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR LOMPAT TINGGI BERBENTUK PERMAINAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENEGAH ATAS DI SMA NEREGERI 16 KOTA BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Indah Lestari; Jafaruddin Jafaruddin
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v3i2.302

Abstract

Kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran akan menurunkan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang mampu melibatkan partisipasi siswa dan sekaligus dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran yang direncanakan. dengan demikian guru harus aktif dalam menciptakan suasana agar siswa lebih aktif menanggapi proses pembelajaran melalu model pembelajaran yang di buat oleh guru pendidikan jasmani tersebut baik dengan model modifikasi pembelajran.rumusan masalah dalam penelitian ini adalahMembuat dan mengembangkan modelpembelajaranatletik nomor lompat tinggi yang berbentuk permainan yang di modifikasi untuk siswa sekolah menegah atas di SMA Negeri 16 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2019/2020. Berdasarkan hal tersebut, maka pengembangan modelpembelajaranatletik nomor lompat tinggi yang berbentuk permainan untuk siswa sekolah menegah atas di SMA Negeri 16 Kota Banda Aceh disajikan dalam bentuk model pengembangan demonstrasi, visualisasi dan simulasi sosial pada siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modelpembelajaranatletik nomor lompat tinggi yang berbentuk permainan untuk siswa sekolah menegah atas di SMA Negeri 16 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2019/2020.Model Pembelajaran lompat kotak termasuk dalam model  pertama dalam pengembangan model pembelajaran atletik nomor lompat tinggi dalam bentuk permaianan dengan korelasi antar variabel bersih dengan model ketiga terletak pada rentanng 0.371.Model Pembelajaran lompat tali termasuk dalam model  ke dua dalam pengembangan model pembelajaran atletik nomor lompat tinggi dalam bentuk permaianan dengan korelasi antar variabel bersih dengan model ketiga terletak pada rentanng 0.405Model Pembelajaran lompat gawang termasuk dalam model  ke tiga dalam pengembangan model pembelajaran atletik nomor lompat tinggi dalam bentuk permaianan dengan korelasi antar variabel bersih dengan model ketiga terletak pada rentanng 0.205. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Lompat Tinggi, Permainan
IMPLEMENTASI PENERAPAN DISIPLIN DIMASA COVID 19 DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI 1 SIGLI KABUPATEN PIDIE Jafaruddin Jafaruddin; Indah Lestari
Jurnal Real Riset Vol 4, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Inflementasi Penerapan Disiplin Dimasa Covid 19 Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar  Pada Siswa SMA Negeri 1 Sigli Kabupaten Pidie” Bertujuan uutuk mengetahui sejauh mana penerapan disiplin dan prokes yang diharuskan oleh pemerintah pada sekolah tersebut, dimana implemtasi kegiatan tersebut merupakan tanggungjawab bersama antara aparat pemerintah, dinas terkait, pimpinan sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan serta seluruh siswa, hal ini penting karena keberhasilan dalam mengajar sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tingkat kedisiplinan siswa, guru beserta pimpinan sekolah. Dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan penyebaran angket. dan studi dokumentasi. Teknik wawancara dan observasi merupakan teknik pengumpulan data primer, sedangkan studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data sekunder. Berdasarkan temuan dari hasil wawancara dan observasi ke lapangan penelitian serta penyebaran angket dan telah disisi olehpimpinan sekolah,para guru pendidikan jasmnai dan siswa pada SMA Negeri 1 Sigli, maka bahwa sistem atau pelaksanaan disiplin siswa selama mewabahnya covid 19 sedikit lebih ditekan karena terkait kekhawatiran merebaknya dengan cepat virus covid 19 di sekolah, akan tetapi adanya kelemahan sistem atau pelaksanaan pembelajaran di sekolah karena pembatasan sosial yang diprogramkan oleh pemerintah, namun masih dapat diatasi oleh para guru dengan model pembelajaran daring, sehingga proses belajar siswa dapat berjalan melalui sistem jarak jauh dengan menggunakan laptop atau gajet yang dimiliki oleh para siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan disiplin di sekolah tersebut masih dikategorikan dengan tingkat disiplin yang baik dalam menunjang program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus covid 19 yang begitu masif.Kata Kunci : Implementasi Kedisiplinan, Prrestasi dan Covid 19
PELESTARIAN PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL DI GAMPONG CAPA PALOH, KEC.PADANG TIJI, KAB. PIDIE Indah Lestari; Jafaruddin; Sumarjo; Shahru Ramadhan; Ratu Sausan; Muhammad Akbar
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian permainan tradisional merupakan upaya yang penting untuk menjaga keunikan budaya suatu daerah atau bangsa. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup. Melalui permainan tradisional, kita dapat mengenal lebih dalam tentang budaya dan nilai-nilai sosial serta kerjasama yang terkandung di dalamnya.Meskipun perkembangan media informasi dan teknologi telah memberikan banyak kemajuan bagi masyarakat Indonesia dan dunia, namun ada dampak positif dan negatif yang terkait dengan penggunaannya. Ketersediaan informasi yang mudah dan akses teknologi yang terjangkau telah meluas di berbagai kalangan, termasuk kalangan muda, tua, ekonomi menengah ke atas, dan ekonomi menengah ke bawah.Di era saat ini, remaja cenderung lebih sering terlibat dalam permainan digital seperti video games, Playstation (PS), dan games online daripada bermain permainan tradisional. Permainan digital ini dianggap lebih modern karena menggunakan peralatan canggih dan teknologi mutakhir, berbeda dengan permainan tradisional. Oleh karena itu, tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat remaja dalam bermain permainan tradisional, sehingga mereka lebih tertarik pada permainan tradisional daripada permainan gadget.