Ayong Liza
Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA DALAM PENCEGAHAN WABAH DBD DI KECAMATAN KUTA ALAM BANDA ACEH Ayong Liza; Imran Imran; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 15, No 3 (2015): Volume 15 Nomor 3 Desember 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Di Indonesia penyakit DBD masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang belum dapat ditanggulangi. Sampai dengan bulan November 2011, kasus DBD di Indonesia telah mencapai 124,811 (IR: 57,51/100.000 penduduk) dengan 403 kematian (CFR: 1,02%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banda Aceh dari Bulan Januari sampai Juni 2013 jumlah kasus DBD tertinggi di Kecamatan Kuta Alam yaitu 32 Kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan dan sikap dengan partisipasi ibu rumah tangga dalam pencegahan DBD di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Desain penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi adalah seluruh ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh dengan jumlah sampel 206 orang. Penelitian menunjukkan bahwa bahwa pada kelompok ibu rumah tangga yang menyatakan salah satu anggota keluarganya pendidikan yang tinggi mempunyai hubungan yang sangat baik terhadap peningkatan partisipasi ibu rumah tangga dalam pencegahan wabah DBD di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh (85,7%) selanjutnya diikuti oleh pengetahuan yang baik (68,3%) dan sikap yang positif (64,2%). Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan Sikap dengan partisipasi ibu rumah tangga dalam pencegahan  wabah DBD di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.Kata Kunci: Pengetahuan, pendidikan, sikap, partisipasi ibu, demam berdarah dengue Abstract. In Indonesia, dengue disease still becomes one of public health problems in Indonesia that has not been overcome. Until November 2011, dengue fever cases in Indonesia reached 124.811 (IR: 57.51 / 100,000 population) with 403 deaths (CFR: 1.02%). Based on the data from the Health Office in Banda Aceh from January to June 2013, the highest number of dengue cases was in Kuta Alam sub-district that is 32 cases. The purpose of the Research was to determine the relationship between level of knowledge, education and attitude with the participation of housewives in the prevention of dengue fever outbreak in Kuta Alam sub-district, Banda Aceh. This study design is a quantitative analytical research with cross sectional approach. The population was all housewives who live in Kuta Alam sub-district, Banda Aceh with the number of sample were 206 people. Research showed that higher education has a very good connection to the increasing the participation of housewives in the prevention of dengue fever outbreak in Kuta Alam sub-district, Banda Aceh (85.7%) followed by a good knowledge (68.3%) and a positive attitude (64, 2%). The study concluded that there is a relationship between the level of education, knowledge and attitude with the participation of housewives in the prevention of dengue fever outbreak in Kuta Alam sub-district, Banda Aceh.Keywords: Knowledge, education, attitude, the participation of mothers, dengue fever