Masrukhi Masrukhi
Universitas Jenderal Soedirman

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Iptek Bagi Masyarakat Perbaikan Teknologi Pengolahan Jagung Bagi Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Kutasari, Purbalingga Nur Aini; Budi Sustriawan; Masrukhi Masrukhi
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i2.1041

Abstract

KWT Enggal Sukses dan KWT Mekar Sari  merupakan kelompok afinitas yang bergerak dalam mengolah potensi lokal, terutama jagung. Tujuan  kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah  memperbaiki teknik pengeringan, meningkatkan produktivitas kelompok dengan cara mengenalkan dan mempraktekkan produk olahan dari tepung jagung, serta memperbaiki teknik pengemasan,  pelabelan  dan penyimpanan produk  olahan  jagung.  Metode  yang digunakan  berupa penyuluhan, praktek dan pendampingan dengan materi meliputi  cara memproduksi pangan yang baik,  pengolahan tepung jagung menjadi  mi jagung, cara pengemasan dan pelabelan produk olahan makanan yang benar dan memenuhi standar mutu serta teknik pengeringan pada bahan pangan.  Kegiatan Iptek bagi Masyarakat ini telah  meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pengeringan dengan cara memperbaiki teknik pengeringan pada  pembuatan beras jagung instan dan tepung jagung di kelompok mitra yaitu dengan adanya pengering buatan. Kelompok juga telah mengenal olahan baru dari tepung jagung, yaitu berupa mi jagung.  Kemasan beras jagung instan dan tepung jagung lebih menarik dan penyimpanan produk telah  diperbaiki.
Peningkatan Kualitas Biogas Melalui Proses Pemurnian Dengan Purifier Bertingkat Seri Menggunakan Adsorben Arang Aktif Dan Zeolit Abdul Mukhlis Ritonga; Masrukhi Masrukhi; Ahmad Mafrukhi
Rona Teknik Pertanian Vol 14, No 1 (2021): Volume 14, No.1, April 2021
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v14i1.17321

Abstract

Abstrak. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari bahan organik melalui proses fermentasi. Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana (CH4). Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi pada biogas. Salah satu cara untuk meningkatkan kandungan gas metana pada biogas serta dapat menurunkan gas-gas pengotor seperti CO2, dan gas-gas lain yang tidak terpakai dengan pemurnian menggunakan purifier yang telah di isi adsorben, pada penelitian ini adsorben yang digunakan yaitu arang aktif dan zeolit. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu C/N rasio, pH, suhu, total solid (TS), volatile solid (VS), Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang berpengaruh dalam produksi gas metan. Kadar  CH4 dan CO2 setelah dimurnikan, dan waktu optimal untuk proses pemurnian biogas, perlakuan yang diberikan menggunakan 3 waktu pengujian, yaitu 30, 60, dan 90 menit. Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio C/N sebesar 20,36 dengan suhu rata-rata 25,1oC dan pH rata-rata 6. Nilai BOD awal dan akhir masing-masing sejumlah 77800,86 mg/l dan 53002,42 mg/l dan COD awal dan akhir masing-masing sejumlah 59800 mg/l dan 36000 mg/l. TS dan VS masing masing mengalami penurunan sebesar 20,99% dan 17,93%. Penggunaan adsorben arang aktif dan zeolit dapat meningkatkan kandungan gas CH4 sebesar 136,5% dan menurunkan kandungan gas CO2 sebesar 64% pada biogas. Lama waktu pengujian mampu meningkatkan konsentrasi CH4 dan menurunkan kandungan gas CO2 dengan waktu paling optimal yaitu 30 menit.Increasing Quality Of Biogas With Purification Proses On Double Arranged Series Purifier Using Activated Charcoal And Zeolit AdsorbentAbstract. The quality of biogas is determined by the methane (CH4) content in the biogas. A good biogas is indicated by its high methane content. One way to increase the methane gas content in biogas is by purification using a series-level purifier that has been filled with adsorbents. In this study, the adsorbents used were activated charcoal and zeolite. The variables measured include CN ratio, pH, temperature, total solid (TS), volatile solid (VS), Biochemical Oxygen Demand (BOD) and Chemical Oxygen Demand (COD) which influential in methane gas production. CH4 and CO2 levels, before and after purification. Biogas was purified for a duration of 30, 60, 90 minutes and was repeated three times. The results showed that the C/N ratio was 20.36 with an average temperature of 25.1 °C and an average pH of 6. The initial and final BOD values were 77800.86 mg/l and 53002.42 mg/l and the initial and final COD values were 59800 mg/l and 36000 mg/l. TS and VS experienced a decrease of 20.99% and 17.93%. The use of activated charcoal and zeolite adsorbents was able to increase the CH4 gas content by 136.5% and reduce the CO2 gas content by 64%. The optimal purification time is 30 minutes.
Optimasi Kandungan Metana (CH4) Biogas Kotoran Sapi Menggunakan Berbagai Jenis Adsorben Abdul Mukhlis Ritonga; Masrukhi Masrukhi
Rona Teknik Pertanian Vol 10, No 2 (2017): Volume 10, No. 2, Oktober 2017
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v10i2.8493

Abstract

Abstrak. Biogas merupakan salah satu energi alternatif yang sekarang banyak dikembangkan. Selain murah, biogas juga ramah lingkungan. Metan (CH4) merupakan unsur gas yang menentukan kualitas biogas. Bila biogas memiliki kadar metan yang tinggi maka biogas tersebut akan memiliki nilai kalor yang tinggi. Oleh kerana itu kemurnian biogas tersebut penting. Sehingga perlu melakukan penelitian pemurnian biogas yang bertujuan untuk meningkatkan kadar gas metan (CH4) dengan rancangan alat pemurni dan untuk meningkatkan nilai guna biogas. Metode yang dilakukan adalah adsorpsi menggunakan kombinasi arang aktif dan zeolit alam dengan perbandingan, 30 : 70 m/m, 50 : 50 m/m dan 70 : 30 m/m dengan waktu pemurnian selama 30, 60 dan 90 menit. Hasil penelitian diperoleh alat purifier biogas yang terbuat dari pipa paralon yang dilapisi fiber dengan dimensi panjang 60 cm dan diameter 10 cm. Semakin lama waktu pemurnian maka konsentrasi gas metan yang dihasilkan akan semakin tinggi yaitu pada lama pemurnian 90 menit. Kombinasi arang aktif dan zeolit dengan perbandingan 50 : 50 m/m merupakan kombinasi terbaik dalam melakukan pemurnian biogas.