Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian pada proses pembelajaran matematika sudah dalam kategori sangat baik terbukti dengan perolehan presentase 78%. Sedangkan hasil klasifikasi penalaran pada aspek memahami pengertian diperoleh presentase 72,79% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir logis diperoleh presentase 28,60% termasuk dalam kategori rendah, aspek memahami contoh negatif diperoleh presentase 60,69% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir deduksi diperoleh presentase 66,97% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir sistematis diperoleh presentase 24,41% termasuk dalam kategori sangat rendah, aspek berpikir konsisten diperoleh presentase 61,39% termasuk dalam kategori baik, aspek menarik kesimpulan diperoleh presentase 55,81% termasuk dalam kategori baik, aspek menentukan metode diperoleh presentase 41,16% termasuk dalam kategori rendah, aspek membuat alasan diperoleh presentase 29,76% termasuk dalam kategori rendah, dan aspek menentukan strategi diperoleh presentase 22,32% termasuk dalam kategori sangat rendah.