Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan

PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DASAR KEPADA PARA PETANI GARAM DI DESA BLUKA TEUBAI KEC. DEWANTARA KAB. ACEH UTARA Nurmainiat Nurmainiat; Zuhra Zuhra
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13, No 1 (2022): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai pre-test dan post-tes yang diperoleh oleh petani garam dalam pembelajaran bahasa inggris dasar dengan menggunakan metode TPR. Subjek penelitian ini adalah 20 orang petani garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil dari tes didapatkan bahwa ada perbedaan nilai antara pre-test dan post-test yang diperoleh yaitu thitung=18.21˃ttabel=1.73 sehingga H0  ditolak. Artinya, nilai post-test para petani garam lebih tinggi dari pada nilai pre-test dengan penggunaan metode TPR. Hasil wawancara diperoleh bahwa 13 (65%) petani garam pernah belajar bahasa inggris sebelumnya dan 7 (35%) tidak pernah belajar bahasa Inggris sebelumnya. 20 (100%) mereka sangat senang belajar bahasa inggris dengan metode TPR. Sebanyak 15 (75%) dari mereka kesulitan dalam pengucapan bahasa inggris dan 5 (25%) tidak sulit dengan pengucapan bahasa inggris. 18 (90%) mereka kesulitan membaca teks bahasa inggris dan 2 (10%) yang tidak sulit membaca bahasa inggris. 16 (80%) sulit mendengar dalam bahasa inggris dan 4 (20%) mudah mendengar dalam bahasa inggris. 14(70%) mereka kesulitan menulis bahasa inggris dan 6(30%) mereka tidak merasa kesulitan dalam menulis bahasa inggris. 20 (100%) mereka mudah belajar bahasa inggris dengan metode TPR dan mereka juga termotivasi serta mereka dapat menambah kosakata belajar dengan metode ini. Mereka juga menambahkan kosakata yang mereka peroleh sangat bermanfaat, mereka merasa sudah bisa berbicara bahasa inggris secara sederhana dan mereka sudah mampu menjawab pertanyaan dalam bahasa inggris dengan topik tertentu, dan mampu mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi covid-19.                        Kata-kata kunci: Pengajaran; Bahasa Inggris Dasar, Petani Garam, TPR.
MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA Zuhra Zuhra; Imarah Millati
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 12, No 1 (2021): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjudul “Menggunakan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara” bertujuan untuk 1) menemukan apakah ada peningkatan kemampuan siswa berbicara dengan menggunakan metode Problem Based Learning dan 2) untuk melihat respon siswa terhadap penggunaan metode Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus sampai dengan 11 September 2020 di kelas XI IPA Pesantren Inshafuddin, Banda Aceh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, butir kuesioner, dan pedoman wawancara. Tes berupa tes berbicara yang digunakan untuk memperoleh data apakah ada peningkatan kemampuan siswa dalam berbicara dengan menggunakan metode Problem Based Learning. Sedangkan butir kuesioner disiapkan untuk melihat bagaimana respon siswa terhadap penggunaan metode Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Kemudian, pedoman wawancara bertujuan untuk mengetahui pendapat lebih lanjut dari data hasil respon siswa terhadap kuesioner. Pedoman wawancara yang digunakan adalah pedoman semi terstruktur. Berdasarkan pada hasil analisis tes kemampuan berbicara dengan menggunakan metode Problem Based Learning yaitu kemampuan berbicara siswa meningkat yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa pada pos-tes. Rata-rata siswa pada pre-tes adalah 6,75 sedangkan rata-rata siswa pada pos tes adalah 9. Kemudian, hasil analisis kuesioner menunjukan bahwa para siswa tertarik dalam berbicara ketika menggunakan metode Problem Based Learning. Selanjutnya, hasil analisis wawancara menunjukan bahwa permasalahan yang dihadapi pada saat berbicara disebabkan oleh pengaruh tekanan psikologi. Sehingga penggunaan metode Problem Based Learning dalam meningkatkan kemapuan berbicara siswa sangat disarankan karena telah menunjukan peningkatan hasil. Kata-kata kunci: Menggunakan, Problem Based Learning, Berbicara.