Yuli Dwi Hartanto
Nurse of Emergency, RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Ketergantungan dalam Pemenuhan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (AKS) dengan Harga Diri Penderita Stroke di Poliklinik Syaraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Fadlulloh, Siti Fathimah; Upoyo, Arif Setyo; Hartanto, Yuli Dwi
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 09 No. 2 (2014)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2014.9.2.579

Abstract

Stroke menimbulkan kecacatan fisik berupa penurunan kemampuan motorik yangmengakibatkan penurunan kemampuan aktivitas. Penurunan kemampuan aktivitasmenyebabkan ketergantungan dalam pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS).Penurunan kemampuan tersebut mempengaruhi harga diri penderita stroke. Penelitianbertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat ketergantungan dalam pemenuhanAKS dengan harga diri penderita stroke. Penelitian ini menggunakan metode analitikkorelasi dengan pendekatan cross sectional dilakukan di Poliklinik Syaraf RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto. Sampel penelitian sebanyak 31 responden yang diambildengan teknik accidentaly sampling pada Desember 2013-Januari 2014. Instrumenpenelitian menggunakan modifikasi indeks barthel dan kuesioner harga diri. Data dianalisismenggunakan uji rank spearman. Hasil analisis diperoleh p-value = 0,003 dan tingkatkorelasi (r) = 0,521. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat ketergantungan dalampemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS) dengan harga diri penderita stroke.
Korelasi Pengetahuan Orangtua Tentang ISPA Dengan Status Gizi Balita di Puskesmas X Banyumas Wirakhmi, Ikit Netra; Hartanto, Yuli Dwi
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i1.1239

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan utama secara global, terutama pada anak balita, dengan hampir 7 juta kematian setiap tahunnya. Di Indonesia, ISPA masih menjadi penyakit yang umum terjadi sebagaimana dilaporkan dalam Survei Kesehatan Nasional tahun 2018. Pengetahuan ibu berperan penting dalam pencegahan dan penanganan ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang ISPA dengan status gizi anak balita di Puskesmas X Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 65 anak yang menderita ISPA beserta orang tuanya, menggunakan teknik total sampling. Pengetahuan ibu diukur menggunakan kuesioner terstandarisasi yang terdiri dari 30 pertanyaan (Cronbach's Alpha = 0,807), sedangkan status gizi dikategorikan berdasarkan indeks berat badan menurut umur. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi kontingensi Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,5% ibu memiliki tingkat pengetahuan sedang, sementara 47,7% anak memiliki status gizi normal dan 33,8% mengalami gizi kurang. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi anak (p > 0,05), meskipun terdapat korelasi sedang (r = 0,4). Kesimpulan: Pengetahuan ibu tentang ISPA saja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap status gizi anak. Diperlukan intervensi holistik yang mencakup asupan gizi, pola asuh, dan akses layanan kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan anak.