Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPALA RUMAH TANGGA DAN RUMAH TANGGA TERHADAP MUNCULNYA PEKERJA ANAK DI INDONESIA TAHUN 2018 Wayan Delva Budi Darmika; Hardius Usman
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.744 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.399

Abstract

Salah satu target dari Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menghapus dan mengakhiri tenaga kerja anak dalam segala bentuknya. Walau Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut mengadopsi SDGs, data menunjukkan bahwa jumlah anak-anak yang harus bekerja relatif masih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pekerja anak ditinjau dari karakteristik rumah tangga dan lingkungan anak. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data Susenas 2018, dan regresi logistik biner diaplikasikan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah tempat tinggal, status perkawinan kepala rumah tangga, status kemiskinan, pendidikan kepala rumah tangga, status migrasi kepala rumah tangga, sektor pekerjaan kepala rumah tangga, dan status kepemilikan rumah mempunyai pengaruh signifikan terhadap munculnya pekerja anak.
PENGARUH KARAKTERISTIK IBU TERHADAP MUNCULNYA PEKERJA ANAK DI INDONESIA TAHUN 2018 Gratiana Imelda Nahak; Hardius Usman
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.258 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.456

Abstract

Pekerja anak merupakan masalah serius sebab selain berkaitan dengan pengabaian terhadap hak-hak anak, juga menimbulkan dampak negatif bagi anak secara individu, masyarakat, bahkan negara. Ibu merupakan penentu yang dominan dalam mencegah munculnya pekerja anak. Dalam rangka mencegah semakin banyaknya anak yang bekerja, perlu dipelajari peran ibu dari berbagai perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum karakteristik pekerja anak usia 10-17 tahun di Indonesia dan pengaruh karakteristik ibu terhadap status pekerja anak di Indonesia pada tahun 2018. Untuk mencapai tujuan, digunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik yaitu data Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) KOR 2018 dan analisis menggunakan metode regresi logistik biner. Penelitian ini menemukan bahwa secara deskriptif sebagian besar pekerja anak memiliki ibu dengan karakteristik sebagai kepala rumah tangga, berpendidikan rendah, memiliki keterbatasan fisik (difabel), mengalami sakit berat, berusia produktif, berstatus pernah kawin dan memiliki status sebagai migran risen. Selain itu, kedudukan ibu dalam rumah tangga, pendidikan ibu, kondisi kesehatan ibu untuk kategori sakit berat, umur ibu serta status migrasi ibu berpengaruh signifikan terhadap munculnya pekerja anak. Sedangkan kondisi fisik ibu, kondisi kesehatan ibu untuk kategori sakit ringan dan status perkawinan ibu tidak berpengaruh terhadap munculnya pekerja anak di Indonesia tahun 2018.
PENYUSUNAN INDEKS HUBUNGAN MANUSIA TAHUN 2018 BERDASARKAN KONSEP TRI HITA KARANA suciarti Pertiwi; Hardius Usman
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.417 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.546

Abstract

Konsep sustainability as opportunity yang dikembangkan oleh Bank Dunia memandang bahwa pembangunan akan berkelanjutan jika dapat memberikan income tidak hanya pada modal ekonomi, tetapi juga modal manusia,sosial dan alam. Untuk mengukur modal sosial, dilakukan penyusunan Indeks Hubungan Manusia yang mengadaptasi konsep Tri Hita Karana (THK) dalam masyarakat agama hindu Provinsi Bali. THK mengajarkan bahwa keharmonisan dan kesejahteraan akan dicapai dengan selarasnya hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan dengan manusia, dan hubungan dengan lingkungannya. Konsep THK ini memiliki kemungkinan untuk diterapkan pada seluruh provinsi Indonesia dengan keragaman kondisi sosial budaya, agama, kebudayaan dan lainnya.Indeks ini belum pernah disusun dalam skala nasional sebelumnya sehingga perlu dilakukan eksplorasi dalam menentukan indikator penyusunnya. Penggunaan Analisis Faktor dilakukan untuk mengekstraksi 82 indikator yang didapatkan dari SUSENAS MSBP 2018, Hansos 2017 dan SPTK 2017, dan dihasilkan 64 indikator penyusun IHM. IHM menunjukkan terdapat korelasi antara IHM dengan IPM (0,436) dan Inkesra (0,554) , provinsi dengan nilai IHM tertinggi adalah DIY, Jawa Tengah dan Bali.
Penggunaan Data Google Trends untuk Peramalan Tingkat Pengangguran Terbuka di Tingkat Nasional dan Regional di Provinsi Jawa Barat Lisa Widyarsi; Hardius Usman
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2021 No 1 (2021): Seminar Nasional Official Statistics 2021
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.629 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2021i1.842

Abstract

Unemployment rate data is needed by the government as a basis for making and evaluating policies, especially in times of crisis such as the COVID-19 pandemic. However, official statistics produced by BPS show lag time in presentation and limited survey frequency. Therefore, data with more frequency is needed and presented in real-time as a complement to official statistics, by utilizing big data, one of which is the Google Trends Index. This study aims to utilize Google Trends data to predict the Open Unemployment Rate in Indonesia and West Java. This study uses the ARIMAX method with a research period of February 2005-February 2020. The results of this study found that the Google Trends index can be used to predict the Open Unemployment Rate at the national and regional levels in West Java with good accuracy.
Kaitan Karakteristik Kepala Rumah Tangga dengan Kemiskinan Anak di Nusa Tenggara Barat pada Tahun 2019 Suci Ramadhanty; Hardius Usman
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2021 No 1 (2021): Seminar Nasional Official Statistics 2021
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.983 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2021i1.854

Abstract

Poverty causes negative effects for children, both in the short and long term which risk depriving them of their future. West Nusa Tenggara (NTB) is one of the provinces that has a high poverty rate, and the age group most at risk for poverty is children. This study aims to study the effect of household head's characteristics on child poverty in ntb at 2019. This study uses the March 2019 Susenas data. By using the Binary Logistics Regression analysis method, this study finds that the number of Household Members, gender of household heads, employment status of household heads, and education level of household heads have a significant effect on child poverty. This study also revealed that poverty tends to be greater in children living with household heads with the number of household members > 4 people, female household heads, household heads who don't work, and household heads with low education.