Rifyal Dahlawy Chalil
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Pedagang Pasar Kota Langsa terhadap Riba: Resistensi atau Toleransi Muhammad Dayyan; Rifyal Dahlawy Chalil
J-EBIS (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/v3i1.1237

Abstract

The merchants in the Langsa city believe that usury (riba) is forbidden, yet they do not mind doing transactions with conventional bank which operated its activity based on the interest system. This research aims to analyse and examine the level of knowledge possesed by the merchants in the traditional market in related to the concept of riba, the reasons (factors) affecting merchants to transact with the conventional bank, and their attitudes on the decision (fatwa) given by the Council of Islamic Scholars of Indonesia (DSN-MUI). This a survey based-research which uses a descriptive approach (merchants in the Langsa city) as the research subject. The result shows that the majority of the merchants have a profound understanding on the prohibition of interest (riba) and that the role of DSN-MUI as the obligated council in setting the fatwa whichneeds to be followed, however they do not mind interacting with the conventional banks. This findings imply that there is an active role of Islamic banking in providing information on credit financing, a special scheme financing products which provide market traders a credit facilities, as well as the role of local government in assisting, guiding and supervising the implementation of credit through its policies and rules. Therefore, it is expected that market traders will be more motivated in applying bank loans.
Peran Media Sosial dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Studi Kasus Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur) Nurfajri; Abdul Hamid; Rifyal Dahlawy Chalil
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 3, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jim.v3i2.3479

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha kecil yang berdiri sendiri dan tidak memerlukan modal banyak yang diminati oleh pedagang kecil. Dengan berkembangnya UMKM memberikan efek yang positif terhadap pembangunan daerah dan juga pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yaitu dapat memperluas lapangan pekerjaan, berperan dalam proses pemeretaan, peningkatan masyarakat dan juga dapat mendorong stabilitas nasional. Namun untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan kerja keras yang maksimal agar dapat bersaing secara global dimana semakin hari mengalami peningkatan. Agar UMKM dapat bersaing di era moderen ini pengusaha UMKM dapat memanfaatkan media sosial untuk pengembangan bisnisnya supaya tidak jauh tertinggal dan selalu mengikuti perkembangan zaman ini. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan bisnis dapat mempermudah para pelaku UMKM terutama dapat meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusuha mikro. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengusaha mikro sebanyak 242 UMKM. Sampel dalam penelitian sebanyak 5 pengusaha mikro di Idi Rayeuk yang sudah menggunakan media sosial dan teknik pengambilan datanya menggunakan Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan dan pemanfaatan media sosial banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh UMKM Idi Rayeuk antara lain dapat mengurangi biaya operasional, mudah memperluas jangkaun pasar dan mempromosikan bisnis. Berkembang UMKM dapat meningkatkan daya saing UMKM hal ini dapat dilihat dari segi penjualan yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media sosial.