This Author published in this journals
All Journal PILAR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PELAYANAN KENDARAAN UMUM AKDP DALAM TERMINAL ALANG-ALANG LEBAR PALEMBANG A Latif
PILAR Vol. 9 No. 2 (2013): PILAR 09092013
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal  Alang –  Alang Lebar adalah salah  satu terminal  tipe A yang terletak di Kelurahan Alang  –  Alang Lebar Kecamatan Sukarame Palembang, luas ± 5 hektar yang melayani angkutan umum seperti angkutan antar kota dalam propinsi (AKDP), angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), angkutan pedesaan (Angdes) dan angkutan bus kota. Sebagaimana komponen utama dalam pengopeerasiannya terminal dituntut untuk dapat melayani lalulintas penumpang dan kendaraan. Dari hasil pengamatan pendahuluan didapatkan bahwa banyak fasilitas pelayanan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal terutama pada fasilitas pelayanan kendaraan ( tempat kedatangan, antrian kendaraan dan tempat keberangkatan kendaraan). Tujuan penelitian ini adalah  hanya  untuk menganalisa system pelayanan  dan kebutuhan kendaraan angkutan umum antar kota dalam propinsi (AKDP) pada terminal Alang  –  Alang Lebar dalam operasionalnya terhadap peningktan pelayanan kepada penumpang. Metodologi dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung  di lapangan (terminal Alamng  –  Alang Lebar Palembang) dengan mencatat kejadian atau peristiwa yang ada di lapangan sebagai pengumpulan data primer dan menganalisanya menggunakan aturan-aturan atau standar dari Dirjen. Perhubungan Darat, Dishub Propinsi Sumatera Sel;atan sebagai data sekunder. Dari hasil analisa bahwa system pengoperasian pelayanan dan jumlah angkutan umum AKDP belum perlu untuk menambah armada, dan fasilitas pelayanan seperti tempat kedatangan, tempat keberangkatan kendaraan belum optimal dimanfaatkan dan perlu perbaikan system operasinalnya.
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN SEMEN DENGAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KEKUATAN BETON K-400 Djaka Suhirkam; A Latif
PILAR Vol. 8 No. 1 (2013): PILAR 08032012
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan tambah mineral ( additive ) didalam campuran beton saat ini sudah merupakan bahan yang penting, hal ini dimaksudkan untuk menaikkan kekuatan tekan beton yang dihasilkan . Bahan tambah mineral merupakan bahan tambah yang mengandung pozzollan. Pozzollan adalah bahan tambah yang mempunyai kandungan utamanya adalah silika dan alumina . Pozzolan yang banyak mengandung silica dan alumina salah satunya adalah dari Abu sekam padi, karena Abu sekam padi mempunyai kandungan silika yang tinggi .Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh abu sekam padi sebagai pozzolan yang dipakai sebagai pengganti sebagian semen terhadap kekuatan beton, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruhnya. Penelitian dilakukan di laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri sriwijaya untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton pada beton mutu K - 400. Dalam penetilian persentase penggantian pemakaian abu sekam padi terhadap semen adalah 2,5 % ; 5% ; 7,5 % dan 10 % . Dalam penetilian ini benda uji beton mempunyai bentuk kubus berukuran ( 15x15x15 ) cm untuk kuat tekan dan untuk kuat tarik beton benda uji berbentuk silinder yang mempunyai ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm digunakan untuk uji tarik  belah .Dari percobaan di laboratorium didapat suatu hasil kuat tekan dan kuat tarik belah beton yang menggunakan abu sekam padi lebih besar bila dibandingkan dengan beton normal. Lebih besar persentase penggunaan abu sekam padi kekuatannya lebih meningkat.
ANALISA KEBUTUHAN FASILITAS PARKIR DAN ANTRIAN KENDARAAN UMUM AKDP DALAM TERMINAL ALANG-ALANG LEBAR PALEMBANG A Latif
PILAR Vol. 10 No. 1 (2014): PILAR 10032014
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal Alang-Alang Lebar adalah salah satu terminal tipe A yang terletak di Kelurahan Alang – Alang Lebar Kecamatan Sukarame Palembang, luas ± 5 hektar yang melayani angkutan umum seperti angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan pedesaan (Angdes) dan angkutan bus kota. Sebagaimana komponen utama dalam pengopeerasiannya terminal dituntut untuk dapat melayani lalulintas penumpang dan kendaraan. Dari hasil pengamatan pendahuluan didapatkan bahwa banyak fasilitas pelayanan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal terutama pada fasilitas pelayanan kendaraan ( tempat kedatangan, antrian kendaraan dan tempat keberangkatan kendaraan). Tujuan penelitian ini adalah hanya untuk menganalisa system pelayanan, terutama dalam pengaturan system antrian yang baik dan teratur sesuai dengan yang telah ditentukan yaitu dengan Jenis Disiplin Antrian FIFO ( First In First Out ). Metodologi dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung di lapangan (dalam terminal Alang – Alang Lebar Palembang) dengan mencatat kejadian atau peristiwa yang ada di lapangan sebagai pengumpulan data primer dan menganalisanya menggunakan aturan-aturan atau standar dari Dirjen. Perhubungan Darat, Dishub Propinsi Sumatera Sel;atan sebagai data sekunder. Dari hasil analisa didapat ada 4 buah Jalur Trayek dengan jumlah kendaraan 2 kendaraan/Jam dan jumlah kendaraan dalam sistim 3 kendaraan/Jam. Luas pelataran parkir dan antrian yang termanfaat sebesar 117,7 m2 <1.575 m2,berarti bahwa system pengoperasian pelayanan angkutan umum AKDP dan fasilitas pelayanan seperti tempat kedatangan, tempat keberangkatan kendaraan dan tempat antrian belum optimal dimanfaatkan dan perlu perbaikan system operasinalnya.
KONTRIBUSI KENDARAAN RODA DUA TERHADAP KEPADATAN LALU LINTAS DI JALAN KOL.H.BARLIAN PALEMBANG A Latif; Yusri Yusri
PILAR Vol. 10 No. 2 (2014): PILAR 0902014
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Kol.H. Barlian mempunyai letak yang strategis, karena merupakan jalan penghubung dari dari Utara Pulau Sumatera menuju ke Lampung dan Pulau Jawa. Selain itu jalan ini merupakan jalan  utama dari Kabupaten MUBA dan Banyu Asin menuju pusat Kota Palembang. Variasi jenis kendaraan (mix traffic) termasuk kendaraan roda dua, menyebabkan ruas jalan ini menjadi sangat padat.Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan populasi kendaraan roda dua serta seberapa besar kontribusi kendaraan roda terhadap karakteristik lalulintas di ruas jalan ini.Dari hasil penelitian populasi kendaraan roda dua terhadap total kendaraan yang beroperasi pada ruas jalan adalah : tahun 2003 sebesar 17,25 %; tahun 2005 sebesar 23,15 % dan tahun 2010 sebesar 38 %. Kecepatan rerata kendaraan roda (Vr)dua lebih besar dari pada kecepatan rerata total kendaran pada ruas jalan (Vt). Tahun 2003: Vr = 45,52 km/jam > Vt=40,60 km/jam ; tahun 2005: Vr= 46,82 km/jam > 37,01 km/jam dan tahun 2010 : Vr = 46, 82 km/jam > Vd = 29 km/jamKontribusi kepadatan yang diakibatkan oleh kendaraan roda dua terhadap total kepadatan pada ruas jalan adalah : tahun 2003 sebesar 15,6 %, tahun 2005 sebesar dan tahun 2010 sebesar 29,33 %. Kontribusi tingkat pelayanan yang diakibatkan oleh roda dua adalah: tahun2003 sebasar 0,38 atau 17 %, tahun 2005 sebesar 32% dan tahun2010 sebesar 38 %.