p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PILAR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERTUMBUHAN KENDARAAN YANG BEROPERASI PADA RUAS JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALULINTAS (STUDI KASUS PADA JALAN JEND. SUDIRMAN PALEMBANG) Yusri Bermawi
PILAR Vol. 7 No. 2 (2012): PILAR 07092012
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejau mana  peningkatan volume pada ruas jalan dapat mempengaruhi karakteristik lalu lintas, guna untuk pengambilan kebijakan dalam transportasi perkotaan. Pemilihan ruas jalan  ini karena sering terjadi kemacetan dan jalan ini merupakan jalan utama di kota Palembang. Data primer diperoleh dari survey langsung selama 7 (tujuh) hari berturut-turut dan 1 (satu) jam sebagai jam sibuk dalam 1 (satu) hari pengamatan dari beberapa tahun pengamatan yang pernah dilakukan.Metode penelitian yang dipakai dengan melakukan pengamatan langsung pada ruas jalan       dengan cara manual dan penggunaan camera video, guna akurasi data lalu lintas kendaraan.  Diperoleh rata-rata pertumbuhan kendaraan pada titik pengamatan 11,36 % pertahun.  Volume yang ekstreem dari tiga tahun pengamatan (2003, 2005, 2007) sebesar 3.658,0  smp/jam. Kecepatan ekstreem : 30,84 km/jam dan kepadatannya: 486 smp/jam.  Dari analisa, ratio antara volume terhadap kapasitas (V/C) > 0,75 (yang disyaratkan oleh MKJI).   Diperlukan perbaikan pisik sesegera mungkin, dapat berupa penambahan lajur lalulintas dan lainnya atau kebijakan manajemen lalulintas  guna  menghindari kemacetan dengan rentang waktu yang lama.
BANGKITAN LALULINTAS DAN KEBUTUHAN PARKIR PADA KAMPUS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Yusri Bermawi
PILAR Vol. 7 No. 1 (2012): PILAR 07032012
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Negeri Sriwijaya adalah salah satu dari tiga Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Selatan, yang dalam kiprahnya sebagai penyelengara pendidikan tinggi, dituntut untuk selalu meningkatakan pelayanan kepada masyarakat.  Hal ini dapat dilihat perannya dari tahun ke tahun dengan terjadi peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima.  Dengan terus bertambahnya jumlah mahasiswa akan berpengaruh kepada penyediaan prasarana yang ada, termasuk lahan perparkiran. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui fasilitas tersedia berdasarkan peruntukannya,  mendapatkan karakteristik parkir, pemanfaatan lahan yang ada dan kebutuhan parkir pada lima tahun mendatang serta rekomendasi untuk pengembangan.  Metoda yang dipakai adalah dengan pengamatan langsung selama satu hari dengan tetap memperhatikan arus lalulintas disekitar kampus.Dari analisa diperoleh : akumulasi parkir sepeda motor = 1320 kendaraan, roda empat =161 kendraan.  Luas lahan yang tersedia berdasarkan peruntukan sepeda motor = 280 m2 dan untuk roda empat= 1036 m2  Berdasarkan pemanfaatan (optimasi) lahan luas lahan parkir roda dua = 2080 m2., roda  empat = 4.912,7 m2Kebutuhan luas lahan parkir lima tahun mendatang untuk roda dua =2.940 m2 sedangkan untuk roda empat = 4.596,7 m2.  Untuk kelancaran arus lalulintas dalam kampus, perparkiran perlu dilengkapi marka dan rambu sesuai dengan fungsinya.  Disarankan untuk membedakan arus keluar dan masuk kampus mengingat berdekatan dengan jalan utama Srijaya Negara
KONTRIBUSI ANGKUTAN PUBLIK TERHADAP LALULINTAS PERKOTAAN (STUDI KASUS DI KOTA PALEMBANG) ( 14-20 ) Yusri Bermawi; A. Z. Fuad Z.; Moch. Absor; A. Latif1
PILAR Vol. 14 No. 2 (2019): Pilar: September 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkutan Publik yang aman, nyaman dan lancar merupakan idaman bagi masyarakat yang menggunakannya. Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijakan yang ditempuh dengan menambah jenis angkutan seperti Bus Rapid Transit serta jumlah armada, merupakan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dalam rangka peremajaan angkutan publik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar BRT Transmusi berkontribusi terhadap pelayanan ruas jalan pada koridor yang di lalui serta bagaimana solusi agar angkutan publik ini beroperasional dan berkesinambungan Kajian ini dilakukan pada koridor BRT Sako-PIM. Dipilihnya koridor ini karena merupakan koridor yang banyak melayani aktifitas masyarakat perkotaan, seperti pertokoan, perkantoran dan pusat perbelajaan Mall yang ada di kota Palembang.  Pengamatan dilakukan pada koridor Sako-PIM.   Titik pengamata berada pada dua titik yaitu pada Halte PTC-A dan pada Halte GLORIA.  Kedua tempat ini merupaka halte Transit, yang volume lalulintas akan meningkat karena bertemu dengan koridor koridor lain. Dari hasil kajian diperoleh bahwa kontribusi angkutan Publik BRT TransMusi terhadap total lalu lintas pada koridor yang dilalui relatif kecil.  Untuk Nilai kecepatan rerata pada Jl. R.Soekamto, angkutan BRT sebesar : 22,00 km/jam terhadap total rerata kendaraan lain adalah sebesar : 23.01km/jam.  Pada Jl. Sudirman Halte Gloria nilai rerata kecepatan BRT =17,3 km/jam sedangkan rerata kecepatan total =19,6 km/jam.  Untuk Nilai Kepadatan BRT rerata : Jalan R.Soekamto Halte PTC-A sebesar: 0.084 smp/jam ᴝ 0,1 smp/jam dari total 120 smp/jam.  Pada Jl. Jend.Sudirman Halte Gloria nilai rerata BRT kepadatan sebesar: 0,4 % dari 204 smp/jam.
TINGKAT PELAYANAN KORIDOR ANGKUTAN PUBLIK (STUDI KASUS DI KOTA PALEMBANG) (31-34) REVIAS NOERDIN; Hamdi Hamdi; Dafrimon Dafrimon; Soegeng Harijadi; Yusri Bermawi
PILAR Vol. 15 No. 2 (2020): Pilar: September 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan yang ditempuh dengan menambah jenis angkutan seperti Bus Rapid Transit serta jumlah armadanya, merupakan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dalam rangka peremajaan angkutan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar BRT Transmusi berkontribusi terhadap pelayanan ruas jalan pada koridor yang di lalui serta bagaimana agar angkutan publik ini beroperasional dengan tingkat pelayanan yang optimal. Metoda pengamatan arus lalulintas langsung di ruas jalan/lapangan.  Hasil penelitian diperoleh rerata dari: Headway koridor PS Mall-Pusri, waktu tempuh /waktu perjalanan dari PS Mall-Pusri-Ps Mall,waktu pelayanan mengisi dan atau menurunkan penumpang, lebih kecil dari standar operational manjemen. Load factor rerata pada hari sibuk  dan rerata pada hari sepi/tidak sibuk: juga relative kecil.   Tingkat pelayanan (V/C) pada ruas jalan Cik Agung Kimas pada jamsibuk pada level : F. Kata kunci : BRT Transmusi, pelayanan ruas jalan, koridor angkutan
The ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN METODE PCI PADA RUAS JALAN SUNGAI PINANG KABUPATEN BANYUASIN SUMSEL: ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN METODE PCI PADA RUAS JALAN SUNGAI PINANG KABUPATEN BANYUASIN SUMSEL Sazili Harnawansyah; Yusri Bermawi; M. Fauzy Ridwan; Andri Kurniawan
PILAR Vol. 17 No. 1 (2022): Pilar: Maret 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportation infrastructure is infrastructure prepared to support the transportation of people. Goods and services using certain transportation modes. Therefore we need an effective and efficient transportation service. One of the important land transportation infrastructures is the road. Road infrastructure that is burdened by high traffic volume and repeatedly causes the pavement layer to experience a decrease in service levels. One of the roads that had decreased and became the object of the chosen research location, namely sungai pinang, banyuasin regency from sta 9+400 – 11+700 due to damage to several road components that hampered the smooth transportation of traffic. This study aims to determine the types and levels of road damage and the value of road pavement conditions so as to determine how to handle them. The method used in this research is the Pavement Condition Index (PCI) method. Where from these methods, after analyzing there are types and levels of road damage, namely Aligator Cracking 1,009%, Block Cracking 0,18%, Crack & Decrease 0,4 %, Depression 1,036%, Edge Crack 0,109%, Long Crack & Transverse Crack 0,837%, Hole 0,48%, Slip Cracking 0,032% and Weathering/Removing Grain 0,038%. Then also obtained an average PCI value of 65,8 in the moderate category (fair) which means it needs to be said that the Structual Improvemen.