Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

RANCANG BANGUN DAPUR PELEBURAN ALUMUNIUM BAHAN BAKAR GAS Ella Sundari
AUSTENIT Vol. 3 No. 01 (2011): AUSTENIT: April 2011
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.869 KB)

Abstract

P ros es pe lebu ra n ad alah p ro se s pen cairan b ahan (b es i c or) den gan ja lan pemanasan di dalam sebuah dapur peleburan. Setelah bahan mencair kemudian dituang ke dalam sebuah cetakan. Pada proses peleburan alumunium digunakan dapur jenis crucible. Dapur jenis ini digunakan untuk penggunaan dalam skala kecil sedangkan untuk skala besar digunakan dapur reverberatory. Crucible yang ada dalam dapur berbentuk pot yang terbuat dari lempung dicampur dengan pasir. Terdapat tiga macam crucible menurut jenis bahan bakar, yaitu gas, minyak dan kokas. Crucible dengan bahan bakar kokas jarang digunakan karena kurang efisien. Disini digunakan dapur peleburan dengan menggunakan bahan bakar gas. Hasil pembakaran bahan bakar akan memanaskan dinding crucible yang kemudian akan dialirkan ke logam yang akan dilebur. Dengan demikian logam tidak mengalami kontak langsung dengan api pembakaran.
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PRESS TOOL PEMOTONG SIDE RUBBER SEBAGAI KOMPONEN CHUTE DENGAN SISTEM HIDROLIK Ella Sundari; Ibnu Asrafi; Darma Prabudi; Dede Kurniawan; Kurniawan Saputra; Agi Nopriansyah
AUSTENIT Vol. 7 No. 2 (2015): AUSTENIT: Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.849 KB)

Abstract

Press tool adalah alat bantu yang digunakan untuk membentuk/memotong produk dari bahan dasar lembaran yang pengoperasiannya menggunakan mesin press. Pada saat ini, proses pemotongan side rubber yang ada di lapangan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga kerja untuk melakukan pengukuran, pengeplongan dan pemotongan dari  rubber sheet. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa gaya potong maksimum dari press tool yang dihasilkan sebesar 6646,53 kgf dan power hidrolik yang digunakan sebesar 8357,9 kgf. Kapasitas produksi dari press tool yaitu dapat menghasilkan 1 pola dalam waktu 40,8 detik atau sekitar 88 pola side rubber dalam waktu 1 jam. Ukuran pola side rubber yang dihasilkan dengan pengerjaan menggunakan alat bantu press tool lebih presisi dibandingkan dengan pengerjaan manual. Analisa kontrol kualitas dari side rubber dilakukan dengan menggunakan statistik, dimana didapatkan bahwa nilai pengukuran panjang dan tinggi yang dihasilkan dari pengujia masih berada diantara nilai Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah sehingga hasil pengerjaan masih bisa dianggap baik dan mesin dapat digunakan untuk proses produksi selanjutnya.
PENGARUH TEMPERATUR DAN KETEBALAN BENDA COR TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PROSES PENGECORAN ALUMUNIUM Taufikurrahman Taufikurrahman; Ella Sundari
AUSTENIT Vol. 7 No. 2 (2015): AUSTENIT: Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.962 KB)

Abstract

Casting process in small industries were using plain technology and recycled non-ferrous materials (such as aluminum, brass and copper). Casting was done by using sand mold casting and the casting systems were used kerosene furnace. The main constraint of such technology is that it is impossible to do diversification of products which have high sales value like souvenir products. These products are generally in form of sheets in various types of souvenirs which hardly be produced with existing casting technology. Material development will be determined the structure and properties of the optimum materials. The composition of aluminum alloy are 84.4% Al, 0.357% Ni, 2.74% Fe, 2.42% Cu, 0.179% Mn, 1.99% Zn, Sn 0.066%, 0.0704% Pb,  0061% Ti, and 0.066 Bi, where the influence of rising temperature causes the percentage of Mn, Zn, Mn, Mg Pb, Sn and Ti to decreased as a result of the evaporation process. Surface hardness decreased due to the increase in temperature, while the surface thickness has no effect.  The highest surface hardness found in 3 mm of cast thickness with temperature 650oC and 86.58 HBN. The endurance to impact loads is 3,36 Nm in 10 mm of thickness and temperature 750oC.
PENENTUAN KARAKTERISTIK MEKANIK MOTOR LISTRIK INDUKSI MENGGUNAKAN BEBAN DINAMOMETER HIDROLIK Ella Sundari; Eka Satria Martomi; Tri Widagdo; Soegeng Witjahjo
AUSTENIT Vol. 9 No. 2 (2017): AUSTENIT: Oktober 2017
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.687 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk mendapatkan metode untuk mengetahui karakteristik mekanik  motor listrik induksi. Eksperimen dilakukan dengan memberikan beban kepada motor listrik uji menggunakan dinamometer yang bekerja secara hidrolik. Target khusus yang  hendak dicapai melalui penelitian ini adalah panduan pengoperasian  motor listrik induksi. Hal ini berguna bagi pengguna agar dapat mengoperasikan motor listrik secara efisien dan aman serta motor listrik memiliki usia pakai yang lebih lama. Metode penelitian yang dipergunakan adalah kaji Eksperimental dengan obyek pengujian satu unit motor lisrik Induksi dengan daya 1 Hp menggunakan listrik AC 220 Volt. Pembebanan dipergunakan pompa hidrolik yang dilengkapi dengan katup pengatur beban. Instrumen yang akan dilibatkan antara lain: tachometer, indicator gaya serta lengan momen. Untuk menjamin stabilitas kerja obyek penelitian, maka pada lengan momen juga dilengkapi komponen peredam kejut. Data-data yang dihasilkan adalah putaran poros serta momen torsi yang selanjutnya dipakai untuk menghitung daya mekanik obyek pengudalajian. Variasi data pengujian dilakukan dengan cara mengatur pembukaan katup pada dinamometer hidrolik. Data-data selanjutnya, secara statistik, dianalisis untuk mendapatkan kondisi kerja optimum dari obyek penelitian. Luaran penelitian antara lain artikel ilmiah yang akan dipublikasikan melalui jurnal nasional. Perangkat keras serta prosedur pengujian akan dijadikan modul ajar pada mata kuliah Mesin Konversi Energi untuk mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya. Dari data eksperimen, analisis statistik serta analisis kurva karakteristik diperoleh kesimpulan:-   Fungsi pendektan polynomial rodo 2 : Y = 0,000121 X2 + 0,183 X+0,582-   Koefisien Regresi, R2 = 0,983Dengan metede: turunan pertama  diperoleh :-   Daya Mekanik Optimum, Pm, opt = 756 Watt  dan-   Efisiensi maksimum, ηmaks = 69,8 %Dengan interpolasi antar data-data  dioperoleh :-   Putaran Optimum motor listrik, n0pt = 2791 rpm-   Arus optimum  motor listrik, I0pt m = 5,6 Ampere
ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING TERHADAP SIFAT MEKANIS SPROCKET IMITASI SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ARANG KAYU GELAM DAN SERBUK CANGKANG REMIS SEBAGAI KATALISATOR Ella Sundari; Taufikurrahman Taufikurrahman; Reza Fahlevi
AUSTENIT Vol. 10 No. 2 (2018): AUSTENIT: Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.12 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa peningkatan sifat mekanik material sprocket imitasi setelah dilakukan proses carburizing dan membandingkannya dengan sprocket original tanpa perlakuan. Adapun variabel bebas yang digunakan sprocket genuine part, dan sprocket imitasi yang sudah mengalami perlakuan panas, media pendingin (air, oli bekas, silikon oil, dan udara), dengan variasi temperatur (850 dan 900 °C) dengan penahanan waktu 1 jam dengan media karbonisasi arang kayu gelam dan serbuk cangkang remis sebagai katalis. Pengujian yang dilakukan  adalah pengujian komposisi kimia dan kekerasan dengan metode Rockwell hardness tester B. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kekerasan optimum pada sprocket imitasi dengan proses carburizing pada temperatur 900 °C dengan penahanan waktu 1 jam dengan media pendingin air, kekerasannya meningkat sebesar 43.07% dibanding dengan sprocket imitasi tanpa proses carburizing, dan lebih tinggi 13,94% diatas nilai kekerasan sprocket original. Dan pada pengujian komposisi kimia, sprocket imitasi dengan proses carburizing kadar karbonnya meningkat dari 0,159% menjadi 0,29%C, dimana karbon berfungsi sebagai unsur pengeras dalam struktur baja.
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP KEKERASAN DAN KETEBALAN LAPISAN PADA CHROMIZING BAJA ST 37 Ella Sundari; Taufikurahman Taufikurrahman; Muhammad Bobi Syaputra
AUSTENIT Vol. 11 No. 2 (2019): AUSTENIT: Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.506 KB)

Abstract

Material Baja banyak digunakan sebagai  alat-alat industri dan alat-alat mekanis karena baja karbon banyak diproduksi dan harganya memang relatif lebih murah dan juga memenuhi syarat teknis tetapi kelemahan dari baja adalah mudah terkorosi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah proses pelapisan dengan cara mendifusikan atom-atom logam pelapis ke dalam logam utama dan karena temperatur proses yang cukup tinggi maka atom-atom logam pelapis yang berdifusi ke dalam logam utama membentuk larutan padat dan senyawa logam lainya. Pelapisan yang umum adalah chromming atau pelapisan khrom. Chromizing atau pemberian lapisan khrom, dilakukan untuk mendapat permukaan logam yang keras, anti korosi, serta memberikan nilai estetika yang banyak disenangi. Lapisan yang mengkilap memberikan nilai tambah yang dipertimbangkan dalam dunia industri.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses chromizing secara benar sehingga penelitian ini bisa menjadi lebih untuk dikembangkan di sektor industri yang memproduksi komponen-komponen yang membutuhkan permukaan keras dan tahan korosi. Mengamati pengaruh temperatur pemanasan terhadap ketebalan lapisan kromium pada baja. Dari hasil penelitain kekerasan Nilai kekerasan rata-rata permukaan lapisan yang tinggi  setelah proses chromizing kekerasan rata rata permukaan lapisan adalah 950° C dengan nilai 189,415HV.  Hasil penelitian ketebalan lapisan Semakin tinggi temperatur pemanasan dengan waktu yang konstan maka tebal lapisan kroumium yang berbentuk lebih tebal, untuk temperatur 950° C  terbentuk lapisan setebal 55,20 µm.
The Application of Vacuum Valve Technology as AFR Settings in 3500 Watt Electric Generator Operated by Methane Gas Tri Widagdo; Eka Satria Martomi; Ella Sundari; Selastia Yuliati
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 2 No. 1 (2022): IJRVOCAS - April
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v2i1.97

Abstract

The scarcity of fuel oil, especially the gasoline type, is now a national problem that needs to be solved. This is caused by the rapid growth of industry and transportation. On the other hand, the problem of handling wet garbage has not been maximal, causing pollution that can disrupt health. The impact of this problem is felt also in the use of household-scale generators that operate using gasoline fuel. This study aims to convert gasoline to methane gas in the operation of a 3500 Watt Generator (Electric Generator Set). Methane gas (CH4) is obtained from the gasification process of wet waste. The method used for the AFR (Air-Fuel Ratio) regulator is the use of vacuum valve components. The use of this method cannot be separated from the easy aspects of the maintenance/repair, easy to make and cheap price. The target to be achieved in this research is to get performance data of generators operated with Methane gas fuel. The generator which is used as a research object is a generator household scale with a maximum power of 3500 Watt. Results variables to be observed among other: engine efficiency as well as optimum engine AFR generator. Furthermore, the data is compared with the data generated generator that uses gasoline fuel. This research is an experimental study, starting with the design of the vacuum valve component, followed by the installation of the component on the generator machine and ending with a machine test. The experimental data on the generator with the nominal power of 3500 Watt is: Operated by Gasoline, the optimum power, Popt is 3750 Watt, Max. efficiency, ηmax is 62.2%; AFRopt is 6.7, then operated by methane gas, optimum. power, Popt is 3270 Watt, Max efficiency, ηmax is 66,1%, AFRopt is 7,2. So, gas methane can be used to replace gasoline to operate 3500 Watt generator.
ANALISA PENGARUH WAKTU PENAHANAN PADA PROSES PACK CARBURIZING TERHADAP KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH ST 37 Apriatun Apriatun; Taufikurahman Taufikurahman; Ella Sundari
MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Vol. 2 No. 1 (2021): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.965 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4748538

Abstract

This study aims to analyze the hardness of low carbon steel ST 37 which received pack carburizing treatment with coconut shell charcoal. In this study, the specimens were divided into ten parts, which is five specimens carried out by pack carburizing, and other five parts by pack carburing and hardening and quenching followed by with oil. The carbon medium was coconut shell charcoal with a percentage of 10.60% volatile, 76.32% carbon, 13.08% ash and CaCO3 as a catalyst. The pack carburizing process is carried out at temperature of 9500C with i holding time of 2 hours, 4 hours, 6 hours, 8 hours, and 10 hours, as the oil quenching media hardness testing is carried out to determine how hard the specimen surface is. And the remit are this research was conducted at the material testing laboratory, Department of Mechanical Engineering, Sriwijaya State Polytechnic.
INVESTIGASI PROSES PEMBUATAN DAN SIFAT MEKANIK PISAU PANDAI BESI DI DESA TANJUNG PINANG KABUPATEN OGAN ILIR Ahmad Mursal; Ella Sundari; Taufikurahman .
MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Vol. 2 No. 1 (2021): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.334 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4748626

Abstract

Semakin meningkatnya perkembangan hidup manusia maka jaman pun ikut berkembang dengan pesat. Di kabupaten Ogan Ilir tepatnya di desa Tanjung Pinang proses pembuatan pisau atau kerajinan pandai besi lainnya dilakukan dengan cara yang masih tradisional dan hanya dapat menggantungkan kekuatan suatu benda dari bahan dasar yang digunakan, Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan, sifat mekanik dan kekerasan material dari pisau pandai besi ciri khas desa tanjung pinang kabupaten ogan ilir. Pada penelitian ini memilih pisau cap garpu made in solngen germany sebagai perbandingan sifat mekanik dan kekerasan material dari pisau pandai besi. Berdasarkan pada penelitian ini menunjukan bahwa nilai kekerasan vickers dari jenis pesimen Pisau Pandai Besi memliki Vickers Hardness Number (VHN) 392,51 kg/mm² pada titik A, 394,46 kg/mm² pada titik B, 391,69 kg/mm² pada titik C dengan Vickers Hardness Numbers Rata - rata (VHNr) sebesar 392,88 kg/mm, Spesimen Pisau Cap Garpu memiliki Vickers Hardness Number (VHN) 373,28 kg/mm² pada titik A, 375,81 kg/mm² pada titik B, 371,54 kg/mm² dengan Vickers Hardness Number Rata - rata (VHNr) sebesar 373,54 kg/mm². Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tingkat kekerasan Pisau Pandai Besi ciri khas Desa Tanjung Pinang Kabupaten Ogan Ilir lebih besar daripada tingkat kekerasan yang dimiliki oleh Pisau Cap Garpu.
KAJIAN ANALISIS KEGAGALAN PADA CHAIN FFB CONVEYOR DI PT. LBP DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI CAE Muhammad Ilyasa Helmi; Ella Sundari; Ahmad Junaidi
MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Vol. 2 No. 2 (2021): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.148 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5812342

Abstract

Di PT. Lambang Bumi Perkasa memiliki standar spesifikasi pabrik pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) 30 Ton/Jam. Saat ini pabrik memaksakan operasional pengolahan pabrik menjadi 45 Ton/Jam dengan spesifikasi pabrik 30 Ton/Jam. Tentu hal tersebut akan menimbulkan masalah pada mesin yang ada di pabrik. salah satu masalah tersebut yakni pada sub unit yakni pada FFB conveyor. FFB conveyor merupakan mesin yang bekerja untuk mentransfer Tandan Buah Sawit (TBS) dari loading ramp menuju stasiun Sterilizer sering mengalami overload pada chain yang mengakibatkan Breakdown Maintenance. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian teknis dengan analisis (metode stress dan fatigue) pada chain FFB conveyor tersebut. Dari hasil analisa tersebut didapatkan; 1) Dari segi analisis stress (stress analysis) didapat bahwa stress safety factor pada chain masih dalam kategori aman dengan nilai minimum 10,89 μl 2). Analisis fatigue (fatigue analysis) didapatkan bahwa umur pakai (lifetime) dari chain FFB conveyor dengan pembebanan 45 Ton/Jam ialah 10910 jam, sedikit lebih rendah dari pembebanan 30Ton/Jam, yakni 12000 Jam. 3). Nilai seting yang tepat pada Thermal Overload Relay (TOR) yang sesuaikan dengan kemampuan chain yakni 7,13 A. Dengan output tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah overload pada chain FFB conveyor di PT. Lambang Bumi Perkasa.