<![CDATA[Pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Sindangratu tahun 2023 masih jauh dari target yaitu baru mencapai 47,1% sedangkan target dari puskesmas 90% sehingga masih ada kesenjangan yang sangat jauh. Hal ini disebabkan karena peran bidan yang masih dianggap kurang dalam melakukan sosialilasi pada ibu hamil sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan ibu hamil dalam pelaksanaan kelas ibu hamil serta dukungan suami dan keluarga yang masih kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan suami dan peran bidan dengan kunjungan kelas ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 135, besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin dan didapatkan 100 responden, tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test. Sebanyak 55% ibu hamil melakukan kunjungan kelas ibu hamil dengan baik, 59% memiliki pengetahuan kurang baik, 50% mendapat dukungan suami dengan baik dan 63% mengatakan peran bidan sudah baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengatahuan p-value 0,001, dukungan suami p-value 0,000 dan pran bidan p-value 0,001. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, dukungan suami dan peran bidan terhadap kunjungan kelas ibu hamil. Diharapkan dapat menambah informasi, edukasi pada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat memahami dan dapat menambah pengetahuan atau wawasan mengenai masalah-masalah kesehatan yang dapat dialami dari kehamilan, persalinan, nifas]]>
