Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP BIDAN, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM PENERAPAN SOP RUJUKAN PONED PUSKESMAS Indah Lugita Sari; Istiana Kusumastuti; Fanni Hanifa
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i2.218

Abstract

Kematian Ibu sangat tinggi, pada tahun 2020 sekitar 287.000 ibu hami meninggal. Di Afrika dan Asia Selatan Angka Kematian Ibu mencapai 87% (253.000). Bidan harus menjalankan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Hal ini karena dengan adanya kepatuhan bidan dalam melakukan tindakan sesuai dengan SOP akan mendukung keselamatan pasien dan keselamatan bidan. Bidan harus memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan. Bidan dalam melaksanakan tugasnya memiliki beban kerja, sehingga bidan harus menjalankan tugasnya dengan baik. Mengatahui Hubungan Sikap Bidan, Kompetensi Dan Beban Kerja Dengan Kepatuhan Bidan Dalam Penerapan Sop Rujukan PONED Puskemas. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang Bidan di Poned Puskesmas Kabupaten Bangka Kepulauan Bangka Belitung. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil hubungan antara sikap bidan (p value 0,003 < 0,05), kompetensi bidan (p value 0,001 < 0,05), beban kerja (p value 0,006 < 0,05) dengan kepatuhan bidan dakam penerapan SOP Rujukan PONED Puskemas. Kesimpulan ada hubungan sikap bidan, kompetensi dan beban kerja dengan kepatuhan bidan dalam penerapan sop rujukan poned puskemas. Diharapkan bidan mampu menerapkan SOP rujukan dengan baik.
Efektivitas Massage Kaki Dan Aromaterapi Sereh Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia Di Pustu Desa Sukawangi Kabupaten Garut Tahun 2024 Nurjamilah, Siti Lia; Br. Ginting, Agus Santi; Fanni Hanifa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15446

Abstract

Bertambahnya populasi lansia berdampak pada kondisi lansia yang mudah stres dan kesulitan tidur (insomnia). Berdasarkan data di Puskesmas Mekarwangi pada bulan Januari-Mei Tahun 2024 terdapat 56 orang lansia yang memeriksakan kesehatannya dengan keluhan insomnia yang disebabkan karena sering terbangun dikala malam, sakit, kebiasaan tidur larut malam dan rasa cemas. Insomnia dapat diatasi dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Cara farmakologi dengan minum obat sesuai resep dokter, sedangkan non farmakologi terdiri dari beberapa tindakan seperti massage dan menggunakan aromaterapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tentang Efektivitas Massage Kaki dan Aromaterapi Sereh terhadap Penurunan Insomnia pada Lansia. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan membandingkan 2 lansia yang mengalami insomnia. Salah satu diberikan intervensi message kaki, satu lagi diberikan intervensi aromaterapi sereh dan diamati dengan skala IRS (Insomnia Rating Scale). Hasil penelitian responden yang diberikan intervensi aromaterapi sereh memiliki penurunan insomnia lebih cepat dibandingkan dengan responden yang diberikan massage kaki
PENGARUH TERAPI AKUPRESURE TITIK PERICARDIUM 6 DAN REBUSAN AIR JAHE TERHADAP KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH PUSKESMAS PANCORAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2025 Rianawati, Diah Ayu; Ratna Wulandari; Fanni Hanifa
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu contoh penggunaan terapi komplementer dalam pelayanan kebidanan yaitu penggunaan tehnik akupresure dan air rebusan jahe untuk mengurangi mual dan muntah pada kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan dan untuk mengetahui pengaruh terapi Akupresure titik Pericardium 6 dan rebusan air jahe terhadap kejadian mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di puskesmas pancoran tahun 2025.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Puskesmas Pancoran pada Februari s/d Maret Tahun 2025. Sasarannya adalah 2 orang ibu hamil trimester I yang mengalami mual dan muntah. Responden ke-1 diberikan intervensi akupresure titik pericardium 6 dan responden ke-2 dengan Rebusan Air Jahe. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Intervensi dilakukan selama 14 hari.Sebelum dilakukan intervensi skor kuesioner PUQE pada responden ke-1 yaitu sebesar 13 dan responden ke-2 sebesar 14 yaitu mual dan muntah berat. Setelah 14 hari skor yang didapat pada ke-2 responden sama2 berada pada angka 8 yaitu mual dan muntah ringan. Penurunan skor tingkat mual muntah ibu hamil pada responden 1 sebesar 5 poin dan Responden 2 sebesar 6 poin.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Pancoran tahun 2025 menunjukkan penurunan. Skor nilai kuesioner PUQE responden 1 sebelum dilakukan terapi akupresure yaitu 13 sedangkan skor nilai responden ke-2 yaitu 14. Setelah dilakukan terapi selama 14 hari didapatkan hasil skor nilai PUQE kedua responden sama-sama berada pada angka 8.
PENGARUH KONSUMSI TELUR DAN EKSTRAK IKAN GABUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST SC DI RSUD JAGAKARSA TAHUN 2025 (STUDI KASUS PADA IBU NIFAS DI RSUD JAGAKARSA TAHUN 2025) Zahra, Iis Mudawamah; Fanni Hanifa; Ratna Wulandari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar operasi caesar di banyak negara sekitar 10-15% per kelahiran. Berdasarkan data penelitian WHO pada tahun 2021, operasi caesar terus meningkat secara global, saat ini mencakup lebih dari 1 dari 5 (21%) dari seluruh persalinan. Data Survey kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi operasi caesar di Indonesia sebesar 25,9%. Di DKI Jakarta angka persalinan dengan metode SC mencapai 40,8%. Gangguan nutrisi terutama kurangnya asupan protein pada pasien post section ceasarea merupakan masalah yang sangat sering muncul, baik pasien yang dijumpai dirumah sakit maupun yang menjalani rawat jalan. Diit tinggi protein pada post sectio cesearea merupakan faktor yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka (Dian Zuiatna, 2021). Hasil studi pendahuluan di RSUD Jagakarsa sejak Januari-Desember 2024 didapatkan hasil persalinan yang dilakukan dengan SC adalah 208 orang dari total 495 persalinan, artinya 42% persalinan adalah dengan metode SC. Infeksi luka operasi selama tahun 2024 juga didapatkan sekitar 3,8%. Berdasarkan data tersebut peneliti tertarik mengambil penelitian ini. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan Study Case Literature Review (SCLR) yaitu, Penelusuran rujukan ilmiah untuk memperoleh konsep teori asuhan kebidanan berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan Studi langsung penerapan asuhan kebidanan berdasarkan evidence based practice. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada kedua responden selama tujuh hari didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif pada ibu post SC yang mengkonsumsi telur 4-6 butir per hari selama minimal 7 hari, dan ibu yang mengkonsumsi ekstrak ikan gabus 2x500 mg per hari selama minimal 7 hari. Kedua responden mendapatkan skor REEDA 1 di hari ketiga post SC, dan skor REEDA membaik menjadi 0 di hari ketujuh post SC.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI SARI KACANG HIJAU DAN MADU DENGAN TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) PADA REMAJA PUTRI DI PMB C KECAMATAN GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2025 Nuryanti, Cincin; Putri Agus Febriyani; Fanni Hanifa
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kadar Hb (Hemoglobin) yang rendah yaitu < 12 gr/dl pada remaja putri akan menyebabkan anemia. Anemia menyebabkan kurangnya konsentrasi dalam proses belajar, Pemberian Kombinasi Sari kacang hijau dan Madu dengan Tablet Fe salah satu cara meningkatkan Kadar Haemoglobin Tujuan: untuk mengetahui sejauh Mana Pengaruh Pemberian Kombinasi sari kacang hijau dan madu dengan Tablet Fe terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin pada remaja putri di PMB C Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Metode: Penelitian dengan menggunakan Studi Kasus untuk membandingkan pemberian Kombinasi Sari kacang hijau dan Madu dengan Tablet Fe.Kegiatan ini dilaksanakan pada dua orang remaja putri yang berada di wilayah PMB C Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur dan masing- masing remaja putri salah satunya hanya diberikan intervensi Kombinasi sari kacang hijau dan madu sedangkan satu orang lagi diberikan intervensi Tablet Fe Hasil: Penelitian ini yaitu pemberian kombinasi sari kacang hijau dan madu dengan tablet Fe sama sama mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin sehingga dapat digunakan sebagai intervensi dalam mencegah terjadinya anemia pada remaja putri. Kesimpulan: Pemberian kombinasi sari kacang hijau dan madu dengan tablet Fe sama sama mempunyai peranan penting dalam kenaikan Hemoglobin..
THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF EATING AND SLEEPING PATTERNS AND THE INCIDENCE OF ANEMIA AND LEARNING ACHIEVEMENT Titin Suhartini; Fanni Hanifa
Jurnal Penelitian Progresif Vol 5 No 1 (2026): SEPTEMBER 2025 - FEBRUARY 2026 (Call for Papers)
Publisher : CV Naskah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61992/jpp.v5i1.238

Abstract

Anemia is a condition in which the body experiences a decrease in the number of red blood cells, which falls below the normal range. This occurs due to a lack of hemoglobin (iron-rich protein), which affects the production of red blood cells. A deficiency in red blood cells causes fatigue and memory problems, which in students can affect their concentration while studying. Over the last three years, the incidence of anemia at MA S Ibnu Abbas school has consistently increased. Therefore, the purpose of this study is to determine the relationship between eating patterns, sleeping patterns, the occurrence of anemia, and academic achievement at MA S Ibnu Abbas Pulo Panjang. The research method used is quantitative with a cross-sectional approach. The population and sample used were 71 students of MA S Ibnu Abbas. Data analysis techniques included univariate and bivariate analysis (Chi-square). The results showed a significant relationship between eating patterns and sleeping patterns with the occurrence of anemia. There was also a significant relationship between eating patterns, sleeping patterns, and academic achievement. Furthermore, a significant relationship was found between the occurrence of anemia and academic achievement. It can be concluded that the occurrence of anemia at MA S Ibnu Abbas is influenced by eating and sleeping patterns, which also affect the students' academic performance.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MEDIA POWER POINT DAN VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PUSKESMAS CIMARAGAS TAHUN 2025 Noviyanti, Amelia; Fanni Hanifa; Agustina Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting bagi remaja yang masih kurang mendapatkan perhatian, sehingga meningkatkan risiko kehamilan tidak diinginkan, infeksi menular seksual, dan masalah psikososial. Data Puskesmas Cimaragas tahun 2024 menunjukkan masih rendahnya pengetahuan remaja tentang pubertas, personal hygiene, dan pencegahan penyakit menular seksual. Penyuluhan kesehatan dengan media yang menarik, seperti PowerPoint dan video, dipandang dapat menjadi solusi. Penelitian ini menggunakan desain two group pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh remaja di Posyandu Remaja sebanyak 320 orang, dengan sampel 76 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dan teknik purposive sampling. Responden dibagi menjadi dua kelompok: 38 remaja mendapatkan penyuluhan dengan media PowerPoint dan 38 remaja dengan media video. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada kedua kelompok. Rata-rata skor pretest kelompok PowerPoint sebesar 13,79 meningkat menjadi 17,61 pada posttest (p = 0,000). Kelompok video mengalami peningkatan dari 13,71 menjadi 18,53 (p = 0,000). Uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan efektivitas yang signifikan (p = 0,006), dengan media video lebih efektif dibandingkan PowerPoint. Kesimpulan, penyuluhan kesehatan dengan media PowerPoint maupun video sama-sama efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, namun media video terbukti lebih unggul. Puskesmas dan institusi pendidikan disarankan memanfaatkan media video dalam penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman remaja secara optimal.
PERBANDINGAN PEMBERIAN JUS MENTIMUN DAN LABU SIAM TERHADAP HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI TPMB E KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Karlina, Euis; Agustina Sari; Fanni Hanifa
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8845

Abstract

Latar Belakang: Menurut data WHO, angka kejadian hipertensi dalam kehamilan di seluruh dunia berkisar antara 0,51%-38,4%. Penyebab kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan 28% dan hipertensi 29%, meskipun penyebab lain-lain juga masih tinggi yaitu 24%. Langkah yang dilakukan guna mencegah hipertensi dalam kehamilan meliputi upaya farmakologi dan nonfarmakologi seperti mengkonsumsi mentimun dan atau labu siam dengan cara di jus. Banyaknya angka kejadian hipertensi ini perlu dicegah karena hipertensi dapat menyebabkan angka kematian. Tujuan; untuk mengetahui perbandingan pemberian jus mentimun dan labu siam terhadap hipertensi pada ibu hamil. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Pemberian jus mentimun efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan menurunkan tekanan darah dari 150/100 mmHg menjadi 130/85 dalam 3 minggu. Pemberian labu siam efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan menurunkan tekanan darah dari 150/100 mmHg menjadi 120/80 dalam 3 minggu. Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian jus mentimun dan labu siam terhadap hipertensi pada ibu hamil dimana pemberian labu siam lebih efektif dibandingkan jus mentimun dalam menurunkan tekanan darah. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan pengetahuan ibu hamil dan keluarga atau masyarakat pada umumnya dalam mengetahui mengenai cara menurunkan tekanan darah dengan mengkonsumsi labu siam sehingga ibu hamil dapat melakukan secara mandiri sehingga dapat mengurangi risiko pada kehamilan.
PERBANDINGAN PEMBERIAN SAYUR BAYAM DAN DAUN UBI JALAR TERHADAP PERUBAHAN HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI TPMB Ny. G KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Harti, Gina Febriani Sugih; Fanni Hanifa; Hidayani, Hidayani
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8846

Abstract

Puskesmas Sukamukti Kecamatan Sukawening pada tahun 2023 angka kejadian anemia mencapai 481 orang ibu hamil dari 1.163 ibu hamil atau sekitar 41,4%. Di TPMB Ny. G, dari 42 ibu hamil yang diperiksa, 22 di antaranya mengalami anemia. Dampak anemia dapat menganggu perkembangan janin dalam rahim serta dapat mengurangi kemampuan metabolisme tubuh, dapat terjadi cacat bawaan, bayi cepat terkena infeksi bahkan menyebabkan kematian perinatal dan intelegensia. Salah satu upaya dalam penanganan anemia secara non farmakologis dapat diberikan sayur bayam dan rebusan daun ubi jalar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian sayur bayam dan daun ubi jalar terhadap perubahan hemoglobin ibu hamil dengan anemia. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kadar Hb pada Ny. U sebelum diberikan sayur bayam sebesar 9,7 gr/dL meningkat menjadi 10,2 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,6 gr/dL pada kunjungan ketiga. Sedangkan pada Ny. R sebelum diberikan daun ubi jalar diperolah kadar Hb sebesar 9,7 gr/dL meningkat menjadi 9,9 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,5 gr/dL pada kunjungan ketiga. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian sayur bayam dan daun ubi jalar terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dimana pemberian sayur bayam sedikit lebih unggul dengan 0,1 gr/dL dibandingkan daun ubi jalar. Disarankan kepada ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb melalui cara non farmakologi menggunakan sayur bayam dan daun ubi jalar untuk mengatasi masalah anemia pada kehamilan.
PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA DAN JUS BUAH NAGA TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI TPMB Y KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Fauzi, Yulia Nur; Fanni Hanifa; Agus Santi Br. Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8850

Abstract

Kabupaten Garut pada tahun 2023, terdapat sebanyak 12,8% ibu hamil menderita hipertensi. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan meliputi obesitas, diabetes, hipertensi kronis sebelum kehamilan, penyakit autoimun tertentu, usia lanjut (lebih dari 35 tahun), kehamilan pertama, kehamilan kembar. Selain menggunakan obat-obatan, upaya untuk menurunkan risiko hipertensi selama kehamilan dapat menggunakan jus pepaya dan jus buah naga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus pepaya dan jus buah naga terhadap penurunan hipertensi pada ibu hamil. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 2 orang di TPMB Y. Pemberian pepaya efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan hasil tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 140/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/80 mmHg. Jus buah naga juga efektif terhadap hipertensi pada ibu hamil dengan hasil tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 150/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 130/85 mmHg. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian jus buah naga dan pepaya terhadap hipertensi pada ibu hamil dimana pemberian pepaya lebih efektif dibandingkan jus buah naga dalam menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan pengetahuan ibu hamil dan keluarga atau masyarakat pada umumnya dalam mengetahui mengenai cara menurunkan tekanan darah dengan mengkonsumsi pepaya sehingga ibu hamil dapat melakukan secara mandiri sehingga dapat mengurangi risiko pada kehamilan.