This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Arizal Bawasir
Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Identifikasi Jaringan Drainase Permukaan Menggunakan Metode Penghalusan DEM LiDAR Feature-Preserving Dan Edge-Preserving Smoothing (Studi Kasus: Sungai Kedungbener, Kecamatan Kebumen) Arizal Bawasir; Hepi Hapsari Handayani
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.76144

Abstract

Informasi akurat terkait konektivitas hidrologi akan diperlukan dalam aliran permukaan daratan yang terkena dampak bencana alam. Seperti halnya pada wilayah Kecamatan Kebumen yang merupakan daerah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi, termasuk di daerah sekitar Sungai Kedungbener. DEM resolusi tinggi yang dihasilkan dari data LiDAR dapat memetakan kondisi permukaan daratan secara akurat, namun memiliki tingkat kekasaran dan kompleksitas yang tinggi. Metode penghalusan feature-preserving dan edge-preserving secara umum dapat menghasilkan smoothed DEM LiDAR yang optimal pada nilai parameter tertentu dalam algoritmanya. DEM LiDAR optimal untuk kedua metode penghalusan (FPDEM-S dan EPDEM-S) ditentukan berdasarkan konsistensi efek penghalusannya pada tiap-tiap parameter algoritma. DEM optimal didapatkan pada parameter kernel size 25-31 piksel; normal difference threshold 20o-25o; iterasi 10 kali (metode feature preserving) dan sigma spasial 1,7-2,3 piksel; sigma range 2,0-10,0 meter (metode edge-preserving). Jaringan drainase yang dihasilkan dari FPDEM-S dan EPDEM-S dapat mengidentifikasi hingga fitur drainase kecil di sekitar sawah dan pemukiman. FPDEM-S dan EPDEM-S memiliki karakteristik morfometri aliran dan watershed yang hampir sama, dengan rasio panjang aliran pada FPDEM-S memiliki konsistensi 7% lebih baik. Kedua DEM menghasilkan karakteristik bentuk watershed oval mendekati sirkular.