This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Trulien Jeremiah Elmer
Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontrol Himpunan Panel Surya dengan Penyesuaian Diri Otomatis Menggunakan Aktuator dengan Dua Derajat Kebebasan Trulien Jeremiah Elmer; Astria Nur Irfansyah; Muhammad Attamimi
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.67445

Abstract

Untuk mendapatkan energi listrik dari sinar matahari, kita menggunakan panel surya sebagai alat untuk mengubah energi dari sinar matahari menjadi arus listrik yang dapat mencatu alat-alat elektronika yang kita gunakan sehari-hari. Agar kita dapat membuat suatu sistem yang efisien, kita dapat menggunakan berbagai metode untuk dapat meningkatkan energi yang dapat diserap oleh seluruh sistem. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah menggunakan pelacak arah sinar matahari agar sistem dapat mengarahkan panel surya ke arah sinar matahari supaya panel surya dapat terus terpapar dalam kurun waktu yang lebih lama. Ada beberapa metode umum untuk melacak sinar matahari, dua diantaranya adalah dengan mengalkulasikan arah matahari berdasarkan posisi geografis dan waktu setempat dan melacak sinar matahari berdasarkan arah pancaran sinar matahari. Untuk menggerakkan sinar mataharinya sendiri, kita memerlukan aktuator. Tergantung sistemnya, jumlah aktuator yang digunakan akan menentukan energi yang dikeluarkan oleh sistem yang juga menentukan seberapa efisien kinerja dari sistem tersebut. Asumsi awal yang kita bisa dapat adalah semakin banyak aktuator yang digunakan maka semakin banyak energi yang dikeluarkan. Akan tetapi, penelitian ini akan menunjukkan bahwa asumsi tersebut hanya berlaku dalam situasi dimana beban kerja dari keseluruhan sistem memang dapat ditanggung oleh jumlah aktuator yang sedikit, bukan dalam keadaan dimana beban kerja dari aktuator ditumpangkan pada satu atau dua aktuator dalam sistem. Faktor ini lebih dipengaruhi oleh rancangan alat dan jenis aktuator yang digunakan ketimbang jumlah aktuator itu sendiri.