This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Muhammad Rifky Trisnawardhana
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Perancangan Jembatan Longspan Cililitan Proyek LRT Jabodebek Menggunakan Balanced Cantilever Precast Post-Tensioned Box Girder Muhammad Rifky Trisnawardhana; Bambang Piscesa; Priyo Suprobo
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.59804

Abstract

Dalam perencanaan proyek Longspan Cililitan Proyek LRT Jabodebek mengacu pada Perpres No 65 Tahun 2016, Kementrian Perhubungan selaku owner membawahi supervising consultant dan Project Government Auditor menunjuk PT Adhi Karya (Persero), Tbk. selaku design and built contractor dan PT. Kereta Api Indonesia sebagai operator. Kontraktor harus mememiliki beberapa konsultan yang tertera dalam kontrak sebagai syarat wajib dalam perencanaan proyek tersebut. Yang pertama adalah konsultan untuk membuat Detail Engineering Design (DED). Yang merencanakan detail dimensi dari proyek jembatan bentang panjang. Tetapi penyiapan dokumen Detail Engineering Design oleh konsultan perencana atau kontraktor belumlah cukup untuk meyakinkan dan menjamin kehandalan produk engineering dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. Oleh karena itu diperlukannya pemeriksaan pembuktian oleh pihak ketiga seperti konsultan Independent Proof Checker (IPC) sebagai dasar pertimbangan dan memberikan masukan atau saran sebelum akhirnya desain yang digunakan dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke tahap konstruksi. Dalam tugas akhir ini, penulis akan merencanakan ulang Jembatan Longspan LRT Cililitan dengan menggunakan precast posttensioned box girder sepanjang 198 meter yang terdiri dari 3 bentang, masing masing 54 m, 90 m dan 54 m. Struktur jembatan yang direncanakan untuk double track. Dengan menggunakan metode balanced cantilever. Perencanaan harus memperhatikan stabilitas struktur dalam tiap tahap pengerjaannya. Dalam perencanaannya dilakukan perhitungan sebagai Independent Proof Checker (IPC) yang diharapkan dapat menjadi pembanding dari perhitungan Detail Engineering Design (DED) yang sudah ada.