This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Fauzi Shidqi
Departemen Teknik Geomatika Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Daerah Kekeringan dengan Menggunakan Temperature Vegetation Index (TVDI) dan Landsat 8 Fauzi Shidqi; Noorlaila Hayati; Filsa Bioresita
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.61122

Abstract

Kekeringan kerap terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (2018), Kabupaten Sumedang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat rawan terhadap kekeringan. Kekeringan terjadi akibat berkurangnya air secara drastis pada suatu tempat dalam kurun waktu tertentu. Salah satu cara untuk dapat mengelola resiko terjadinya kekeringan adalah dengan memperkirakan daerah-daerah yang rawan terhadap kekeringan. TVDI (Temperature-Vegetation Dryness Index) merupakan indeks kekeringan yang dihitung berdasarkan parameter empirik dari hubungan antara temperatur permukaan (TS) dan indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Indeks tersebut dikaitkan dengan kekeringan lahan yang diperoleh hanya berdasarkan input dari informasi satelit penginderaan jauh dengan menggunakan citra Landsat 8, dengan waktu pengamatan pada bulan Agustus-September 2018. Dari penelitian ini didapat dua persamaan TVDI di Kabupaten Sumedang berdasarkan cara pengambilan titik sample, persamaan pertama sample manual adalah TVDI = (LST – (6,881*NDVI +23,766))/((-16,4*NDVI) + 58,962), daerah dengan nilai TVDI 0,6 – 0,8 (agak kering) dan 0,8 – 1 (kering) memiliki luas secara beturut-turut yaitu 1921,477 Ha dan 152721,036 Ha, sedangkan persamaan kedua sample menggunakan toolsbox fishnet pada arcGIS adalah TVDI = (LST – (1,923*NDVI +29,456))/((-8,764*NDVI) + 0,576), dengan kondisi terluas 68881,947 Ha dengan nilai TVDI 0,8-1 (kering), sedangkan area terkecil 1031,886 Ha dengan nilai 0-0,2 (basah.