Alit Winiscoyo
Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Integritas Struktur Kaki Jack-up yang Mengalami Retak dengan Pendekatan Ultimate Strength; Studi Kasus Jack-up Maleo MOPU (Mobile Offshore Production Unit) Alit Winiscoyo; Eko Budi Djatmiko
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1477.688 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.3143

Abstract

Jack-up adalah suatu struktur bangunan lepas pantai yang terdiri dari lambung (hull), kaki (legs), dan suatu sistem jacking sehingga memungkinkan untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Pada penelitian ini akan dilakukan studi kasus struktur Maleo MOPU (Mobile Offshore Production Unit) yang dioperasikan oleh SANTOS (Madura) Pty.Ltd. yang beroperasi di Selat Madura blok Maleo dengan kedalaman perairan di lokasi ini adalah 57 m terhadap MSL (Mean Sea Level). Studi kasus ini dilakukan karena ditemukan indikator retak lelah/damage pada sambungan antara kaki jack-up dan mudmat. Analisis ultimate strength akan dilakukan untuk mengetahui integritas struktur terhadap beban maksimal . Variasi dead load, live load dan environmental load menjadi tahapan penting dalam analisa ini untuk mengetahui tingkat integritas struktur. Dengan pengaruh variasi beban (dead load dan live load) terhadap struktur untuk tiap-tiap kasus didapatkan nilai unity check (UC) yang dari semua kasus dikategorikan aman karena tidak ada nilai UC yang melebihi 1,3 (API RP 2A WSD). Dari semua analisis yang dilakukan dead load lebih berpengaruh dibandingkan dengan live load. Dari analisis pushover yang telah dilakukan pada jack-up Maleo MOPU yang dimitigasi dengan menambahkan brace dan menambahkan ketebalan dihasilkan nilai Reserve Strength Ratio (RSR) terkecil pada arah pembebanan 2700 dengan nilai 6,5 pada Brace Clamp case dan terbesar dengan nilai 18,3 pada X-Bracing case. Nilai RSR tersebut masih memenuhi syarat yang telah ditetapkan API RP 2A berupa nilai RSR minimal untuk platform berpenghuni adalah 1,6.