Adi Budi Cahyana Putra
Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Self-Righting Rescue Boat untuk BASARNAS Adi Budi Cahyana Putra; Hasanudin Hasanudin
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.597 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.43135

Abstract

Kondisi cuaca dan gelombang tinggi berkontribusi signifikan terhadap kecelakaan kapal di Perairan Selatan Jawa Timur. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor penghambat operasi SAR (Search And Rescue) untuk melakukan pertolongan pada korban kecelakaan kapal di wilayah tersebut. Untuk menunjang proses operasi SAR, BASARNAS memerlukan sebuah desain self-righting rescue boat yang mampu berakselerasi tinggi dan dapat menembus berbagai kondisi laut yang ekstrem. Dengan konsep stabilitas self-righting ini, memungkinkan rescue boat tetap dapat beroperasi pada perairan yang memiliki ketinggian gelombang yang cukup besar karena kapal akan dapat kembali keposisi semula walaupun kapal mengalami oleng hingga sudut 1800. Payload yang digunakan adalah kapasitas crew dan penumpang dari self-righting rescue boat. Ukuran utama awal kapal ditentukan dengan menggunakan metode Geosim Prosedure. Kemudian dilakukan perhitungan teknis yang meliputi koefisien bentuk lambung, hambatan, berat dan titik berat kapal, freeboard, trim, stabilitas self-righting, dan MSI (Motion Sickness Incidence). Ukuran utama yang memenuhi kriteria teknis dan regulasi adalah LoA: 14.32 m, Lpp: 13.6 m, B: 4.0 m, H: 2.3 m, dan T: 0.8 m. Untuk metode self-righting yang digunakan adalah inherent self-righting. Metode ini diperoleh dengan cara membesarkan volume bangunan atas rescue boat dengan variasi lebar bangunan atas. Dari analisis MSI dengan parameter ISO 2631, rescue boat dinilai nyaman untuk beroperasi pada ketinggian gelombang 2.5 m hingga 4 m (sea state 5) atas pertimbangan 2 jam pelayaran dan dinilai nyaman untuk beroperasi pada ketinggian gelombang 4 m hingga 6 m (sea state 6) atas pertimbangn 30 menit pelayaran. Estimasi biaya pembangunan self-righting rescue boat adalah sebesar Rp 2,619,236,881.22.