This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Fathan Nurudin
Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Kapal Bulk Carrier Guna Pemenuhan Kebutuhan Batubara PLTU Sudimoro Pacitan Fathan Nurudin; Hasanudin Hasanudin
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.51448

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil batubara peringkat ke lima di dunia dan batubara dapat digunakan dalam proses elektrifikasi untuk mendukung pertumbuhan di wilayah Jawa Timur dan Bali. Salah satu pemanfaatan batubara yaitu untuk pembangkit tenaga listrik yaitu PLTU Pacitan yang merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik di Jawa Timur yang memiliki dua pembangkit listrik berkapasitas 315 MW. PLTU Pacitan membutuhkan bahan bakar batubara dengan jumlah 8,000 ton perharinya untuk memenuhi pasokan listrik di wilayah Jawa Timur dan Bali. Dan beberapa jenis moda transportasi yang digunakan saat ini untuk menyuplai batubara ke PLTU Pacitan antara lain, Tug & Barge, Self Propeller Barge (SPB), dan kapal Bulk Carrier. Namun melihat keadaan saat ini banyak terjadi perubahan kondisi alam yang semakin tidak menentu seperti gelombang tinggi pada waktu tertentu, sehingga pemilihan penggunaan moda transportasi tongkang dan SPB harus dilakukan evaluasi ulang karena pada waktu tertentu, cuaca buruk menyebabkan kapal tongkang tidak dapat berlayar. PT. Arutmin Indonesia merupakan salah satu pemasok batubara PLTU Pacitan yang terletak pada provinsi Kalimantan Selatan sebagai acuan rute kapal. Dengan mendesain bulk carrier ini diharapkan dapat menjadi solusi operasional kapal pada cuaca buruk dan dapat difungsikan pada tiap waktu. Penentuan payload dari bulk carrier ini berdasarkan nilai kebutuhan pasokan tiap tahun dan penentuan ukuran utama kapal menggunakan kapal pembanding yang disesuaikan dengan kondisi perairan pada saat beroperasi dengan metode regresi linear. Ukuran utama yang memenuhi kriteria teknis dan regulasi adalah Lpp = 162.7 m; B = 25.0 m; H = 14.2 m; T = 10.0 m. Tinggi freeboard minimum yang didapatkan yaitu 3274 mm, tonase kotor kapal mencapai 15,640.76 ton, Bobot Mati Kapal yaitu 29615,982 ton, kondisi stabilitas kapal memenuhi kriteria IS Code dan Grain Code, dan probabilitas deck wetness memenuhi kriteria, yaitu untuk heading 90° dengan nilai 0.012, heading 135° dengan nilai 0.014, dan heading 180° dengan nilai 0.039. Dengan kurs USD terhadap Indonesia Rupiah 14,027 didapat Biaya pembangunan sebesar Rp. 106,425,619,372.80.