Afiya Asadiya
Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Proses Aerasi, Pengendapan, dan Filtrasi Media Zeolit-Arang Aktif Afiya Asadiya; Nieke Karnaningroem
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.402 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28923

Abstract

Produksi air limbah domestik khususnya greywater yang dihasilkan dari aktivitas manusia setiap harinya semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Adapun kualitas air limbah domestik masih jauh melebihi baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah. Air limbah domestik atau rumah tangga yang tidak diolah secara benar dapat menyebabkan berbagai macam masalah bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Diperlukan pengolahan yang tepat untuk dapat mengolah air limbah domestik agar dapat memenuhi baku mutu air bersih, dan dapat digunakan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efektivitas pengolahan air limbah dengan menggunakan proses aerasi, sedimentasi dan filtrasi media zeolit-arang aktif menggunakan sistem kontinyu. Proses aerasi dilakukan dengan penambahan larutan EM4 sebagai pengolah zat organik yang ada pada air limbah, dan kemudian air limbah akan melewati bak pengendap untuk mengendapkan zat padat yang terkandung didalamnya. Selanjutnya, air limbah akan diolah menggunakan filter dengan media zeolit dan arang aktif. Setelah melewati serangkaian pengolahan dengan proses aerasi, sedimentasi, dan filtrasi menggunakan zeolit dan arang aktif, hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan kandungan pencemar pada air limbah. Rata-rata penyisihan kandungan zat organik adalah ialah 93,14%, rata-rata penyisihan nilai N adalah 99,81%, rata-rata penyisihan nilai P adalah 99,67%, dan rata-rata penyisihan nilai TDS mencapai 84,76%, serta nilai penyisihan TSS ialah 99,97%.