This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Candra Okto Rian Dwi Putra
Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Shore Protection dan Tipikal Pondasi pada Area Perluasan di Proyek Pembangunan PLTMG 50 MW PT. Perusahaan Listrik Negara, Sorong Candra Okto Rian Dwi Putra; Herman Wahyudi; Musta'in Arif
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.52367

Abstract

Salah satu pengembangan yang dilakukan oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Sorong adalah perluasan lahan PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) sebagai usaha peningkatan kapasitas listrik menjadi 50 MW. Perluasan lahan ini direncanakan seluas 4,6945 hm2 dan direncanakan untuk pembangunan sebuah tangki tegak berisi light fuel oil (LFO) sebagai Sumber energi pembangkit listrik. Disamping itu, terdapat beberapa kondisi yang dapat menghambat perencanaan perluasan lahan seperti lapisan tanah eksisting didominasi oleh lanau kelempungan, daya dukung tanah di area perluasan cenderung rendah hingga kedalaman kritis 16 meter (NSPT < 15), dan lokasi area pematangan lahan berada di pesisir pantai. Dengan adanya kondisi- kondisi tersebut maka pada tugas akhir ini dilakukan perencanaan shore protection dengan perbaikan tanah dan pondasi tipikal yang sesuai dengan beban tangki timbun. Metode perbaikan tanah yang direncanakan adalah metode preloading kombinasi PVD dengan pola segitiga dan segiempat; jarak antar PVD 0,8 m; dan panjang PVD hingga kedalaman lapisan comppressible. Berdasarkan hasil perhitungan peningkatan daya dukung tanah dan analisa stabilitas lereng shore protection dengan program bantu didapatkan SF > 1,5 sehingga aman terhadap gelincir atau longsor. Dilain hal, dari hasil perhitungan penurunan pondasi dangkal tangki timbun tidak direkomendasikan karena penurunan tangki sebesar 1,212 m melebihi batas izin maksimum tangki timbun oil and gas oleh API 653 yakni sebesar 2 inchi atau 50,8 mm. Oleh sebab itu maka diputuskan perencanaan pondasi dalam spunpile produk WIKA dengan kedalaman hingga 24 m tanpa perbaikan tanah di area pembangunan tangki timbun.