Jeffri Malau
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Kegagalan pada Fuel Intake Manifold Pesawat Terbang Boeing 737-500 Jeffri Malau; Rochman Rochiem
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.045 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2230

Abstract

Fuel intake manifold merupakan komponen yang sangat penting di pesawat terbang dimana fuel intake manifold berfungsi sebagai penyalur bahan bakar yang akan dibawa ke engine. Pada tanggal 3 Agustus 2011 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditemukan crack sehingga terjadi kebocoran fuel pada saat refueling pesawat terbang Boeing 737-500 maskapai Garuda Indonesia. Pesawat terbang ini telah bekerja selama 27937 flight hours dan 25992  flight cycle. Maka dilakukan  penelitian untuk menganalisa kegagalan fuel intake manifold yang bertujuan untuk mengetahui penyebab, mekanisme, dan meminimalisir kegagalan yang sama. Penelitian dimulai dengan analisa material dengan uji komposisi kimia, pengujian makroskopik dan mikroskopik, uji fraktografi, uji SEM-EDX, metalografi dan uji micro vickers hardness serta analisa data pendukung. Setelah melakukan pengujian dan analisa data, komponen yang terbuat dari die aloy casting A 360 dengan yield sebesar 170 MPa dan UTS 350 MPa. Hasil fractography dari analisis permukaan retakan didapat kegagalan dari fuel intake manifold adalah kegagalan fatigue fracture (kelelahan). Kegagalan fatigue dengan ciri-ciri retakan melewati batas butir , adanya striasi dan dimple (cekungan). Inisiasi retak terjadi saat refueling bahan bakar terjadi dipermukaan fuel intake manifold kemudian perambatan retaknya menjalar ke bawah.