Ganive Pangesthiaji
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Milling Time Terhadap Pembentukan Fasa γ-MgAl Hasil Mechanical Alloying Ganive Pangesthiaji; Hariyati Purwaningsih
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.351 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2259

Abstract

Paduan berbasis magnesium (Mg) merupakan salah satu paduan yang banyak sekali manfaatnya dalam dunia industri. Salah satu manfaatnya dapat digunakan sebagai Hydrogen Storage Material. Baru-baru ini peneliti mengembangkan paduan berbasis magnesium sebagai metal hydride, salah satunya adalah paduan magnesium dengan aluminium (Mg-Al). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah mechanical alloying. Alat yang digunakan adalah Modification Horizontal Ball Mill. Alat ini dibuat dengan menggunakan prinsip rotasi secara horizontal untuk proses milling-nya. Paduan Mg-Al dengan komposisi Mg-42 at.% Al disintesa melalui proses milling dengan variasi waktu 2, 5, 10, dan 20 jam. Serbuk hasil milling disintering dengan temperatur 600oC dengan holding time selama 2 jam. Pengujian dilakukan dengan menggunakan BET, XRD, SEM-EDX, dan DSC/TGA. Hasil penelitian menunjukan bahwa paduan γ-Mg17Al12 telah terbentuk pada pemanasan dengan temperatur 600oC. Hasil XRD juga menunjukan bahwa paduan membentuk solid solution Mg-Al, dimana hal ini diperlihatkan oleh puncak Al yang mengalami pelebaran akibat terlarutnya unsur Mg ke dalam Al begitu juga sebaliknya. Hasil DSC/TGA  memperlihatkan reaksi pembentukan paduan γ-Mg17Al12 terjadi pada temperatur 475,33oC.