Abstrak—Partisipasiangkatan kerja merupakan keterlibatan seseorang dalam bidang ekonomi, dibedakanmenjadi bekerja dan tidak bekerja.Persentase perempuan yang bekerja sebagianbesar adalah berstatus menikah (istri), untuk selanjutnya disebut perempuankawin. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh adalah faktor internal dan faktoreksternal (kehadiran anak dan suami), sehingga penelitian ini bertujuan untukmengetahui karakteristik perempuan kawin dalam kegiatan ekonomi di Jawa Timur danjuga untuk mengetahui model double hurdle pada partisipasi perempuan kawindalam kegiatan ekonomi di Jawa Timur. Sumber data yang digunakan adalah dataSusenas 2011, terdapat sembilan variabel independen yang digunakan, yaitu umur,pendidikan akhir, jumlah anggota rumah tangga, jumlah anak bekerja, jumlah anakbalita, jumlah anak sekolah, umur suami, pendidikan akhir suami, dan statuskerja suami. Pada pemodelan didapatkan lima variabel yang berpengaruh terhadapkeputusan partisipasi perempuan kawin dalam ekonomi, yaitu umur, pendidikanakhir, jumlah anak balita, pendidikan akhir suami dan status kerja suami,sedangkan variabel yang berpengaruh pada persamaan konsumsi yang digunakanuntuk memprediksi pendapatan perempuan kawin yang berpartisipasi dalam ekonomiadalah umur, pendidikan akhir, jumlah anggota rumah tangga, jumlah anakbekerja, jumlah anak balita, umur suami, pendidikan akhir suami, dan statuskerja suami.