Muinah Kusnul Kotimah
Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Regresi Logistik Biner Stratifikasi Pada Partisipasi Ekonomi Perempuan Di Provinsi Jawa Timur Muinah Kusnul Kotimah; Sri Pingit Wulandari
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.367 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i1.6096

Abstract

Berdasarkan data BPS Jawa Timur, jumlah tenaga kerja perempuan pada Agustus 2008 mencapai 7,499 juta jiwa atau naik cukup signifikan yakni 232,2 ribu orang dibandingkan pada tahun 2007 hanya sebesar 7,267 juta jiwa. Adanya kondisi ini maka perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan bekerja dalam kaitannya dengan kondisi perekonomian. Data yang digunakan adalah data sekunder BPS-SUSENAS 2009. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi ekonomi perempuan di Provinsi Jawa Timur pada wilayah perkotaan dan perdesaan  digunakan metode regresi logistik biner dengan stratifikasi. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang digunakan sebagai prediktor adalah umur, status pernikahan, status dalam keluarga, jumlah ART, pendidikan, dan jumlah jam kerja/minggu. Hasil analisis deskriptif  menunjukkan bahwa karakteristik perempuan di  wilayah perkotaan yang bekerja mayoritas lulusan PT, bekerja di bidang perdagangan, dan berstatus pegawai/karyawan, sedangkan perempuan yang bekerja dan tinggal di perdesaan mayoritas adalah berpendidikan SMP, bekerja dibidang pertanian dan berstatus pekerja tidak dibayar. Hasil uji dengan regresi logistik biner menunjukkan bahwa  untuk strata perkotaan ada 3 variabel yang signifikan  yaitu status pernikahan, status dalam keluarga, dan pendidikan, sedangkan untuk strata wilayah perdesaan ada 2 variabel signifikan yaitu status pernikahan dan pendidikan. Hasil uji wald menunjukkan terdapat perbedaan antara perkotaan dan perdesaan.