Zainiyah Hilda Paramita
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Reliabilitas Transformator (Trafo) di PT. PLN APJ Surabaya Barat dengan Pendekatan Bayesian Mixture Zainiyah Hilda Paramita; Nur Iriawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.211 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i2.8066

Abstract

Transformator adalah suatu peralatan listrik statis yang berfungsi sebagai penaik (step up) dan penurun (step down) tegangan atau arus. Besarnya jumlah permintaan akan kebutu-han listrik saat ini menyebabkan reliabi-litas dan faktor yang mempengaruhi lama bertahan trafo menjadi prioritas. Apabila terjadi kerusakan pada trafo maka terjadi pemadaman listrik di suatu daerah. Karena adanya variasi yang sangat besar pada data usia pakai trafo PLN, histogram trafo membentuk sebuah pola menyerupai gabungan dari dua distribusi weibull. Pendekatan Bayes digunakan dengan menggabungkan pengetahuan subjektif (prior) mengenai distribusi peluang dari parameter yang tidak diketahui dengan informasi yang diperoleh dari sampel. Data yang digunakan adalah data usia pakai trafo di PLN APJ Surabaya Barat dan faktor-faktor yang akan diteliti pengaruhnya terhadap reliabilitas dari trafo sebagai variabel bebas adalah beban trafo dan jumlah pelanggan yang dilayani masing-masing trafo. Data usia pakai transformator mengikuti pola distribusi mixture weibull. Semakin bertambahnya usia pakai trafo, nilai reliabilitas dari sebuah trafo juga terus mengalami penurunan. Untuk menghindari terjadinya pemadaman akibat kerusakan trafo, maka perlu ditetapkan usia trafo sebesar 20 tahun dengan nilai reliabilitas sebesar 7,5% sebagai early warning system (EWS) dari preventive maintanance pergantian trafo PT. PLN APJ Surabaya Barat. Dari hasil posterior parameter kovariat, faktor kapasitas tegangan yang dimiliki masing-masing trafo (X1) dan jumlah pelanggan yang dilayani masing-masing trafo di daerah tersebut (X2) tidak signifikan mempengaruhi hazard atau laju bertahan trafo dari kerusakan yang dimodelkan dalam Regresi Cox.