Nurfain Nurfain
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Regresi Cox Extended Pada Pasien Kusta Di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Nurfain Nurfain; Santi Wulan Purnami
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.509 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i1.22440

Abstract

Kusta merupakan salah satu penyakit yang tergolong menular dan masih belum sepenuhnya mampu dikendalikan pemerintah. Penyakit kusta terbagi menjadi dua tipe kusta yaitu Pausi Bacillary (PB) dan Multi Bacillary (MB). Penelitian mengenai kejadian kusta dengan mengiden-tifikasi laju perbaikan klinisnya dapat menggunakan analisis survival dengan memodelkan faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap probabilitas perbaikan klinis pasien kusta. Metode yang dapat digunakan pada analisis survival yaitu model Cox Proportional Hazard yang terbatas pada hazard ratio yang konstan. Tetapi jika hazard ratio tidak konstan maka perlu digunakan metode alternatif yaitu salah satunya dengan regresi Cox Extended. Berdasarkan hasil analisis, setelah hari ke-190 untuk tipe PB dan ke-370 untuk tipe MB ternyata didapatkan probabilitas pasien kusta di kecamatan Brondong, lamongan yang mengalami perbaikan klinis cukup besar. Dengan kata lain, setelah hari tersebut sudah banyak pasien yang mengalami perbaikan klinis dan dinyatakan Release From Treatment (RF). Variabel yang tidak memenuhi asumsi Proportional Hazard adalah status pasien. Kemudian variabel yang signifikan mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien kusta adalah tipe kusta dan keteraturan berobat. Pasien kusta yang menderita tipe MB cenderung mengalami perbaikan klinis 0,001 kali lebih kecil dibandingkan tipe PB. Sementara itu, pasien kusta yang teratur berobat cenderung mengalami perbaikan klinis 11,667 kali lebih besar dibandingkan yang tidak teratur berobat.