Tingginya minat masyarakat untuk berbelanja online membuat meningkatnya layanan ekspedisi yang digunakan untuk mengirimkan produk dari transaksi secara online maupun offline. Ada banyak perusahaan ekspedisi yang populer di Indonesia misalnya JNE, J&T, dan Pos Indonesia. Perusahaan ekspedisi gencar melakukan promosi lewat media sosial, misalnya saja Twitter. Akun Twitter ini dapat digunakan sebagai media bagi pelanggan untuk memberikan pendapat, kritik maupun saran, dan bagi pihak perusahaan untuk memberikan tanggapan maupun informasi. Analisis terhadap twitter yang dikirim, berguna bagi perusahaan untuk meningkatkan performa layanan. Dokumen twitter berupa teks sehingga diperlukan text mining untuk menganalisisnya. Dalam penelitian ini, text clustering di-gunakan untuk mengelompokkan pendapat menjadi beberapa kategori. Metode yang digunakan adalah metode K-Means dan Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise (DBSCAN). DBSCAN adalah sebuah metode yang membentuk cluster dari data-data yang saling berdekatan/rapat, sedangkan data yang saling berjauhan tidak akan menjadi anggota cluster. Sedangkan K-Means merupakan teknik clustering yang sederhana dan cepat dalam proses clustering obyek  serta mampu mengelompokkan data dalam jumlah yang cukup besar. Ber-dasarkan nilai silhouette coefficient, metode DBSCAN lebih baik daripada K-Means dalam mengelompokkan tweet yang ditujukan kepada layanan ekspedisi JNE, J&T, dan Pos Indonesia karena menghasilkan silhouette coefficient yang lebih tinggi.