Danang Haryo Widigdo
Departemen Desain Produk Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Media Collectible Figure Karakter Tokoh Topeng Malangan sebagai Souvenir Tematik Kesenian Tradisional Kota Malang Danang Haryo Widigdo; Sayatman Sayatman
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1943.586 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.48847

Abstract

Pemerintah Kota Malang menargetkan Malang menjadi destinasi wisata budaya. Sebagai sebuah daerah tujuan wisata sangat erat kaitannya dengan souvenir yang menjadi ciri khas tempat tersebut. Salah satu ikon budaya khas Kota Malang adalah kesenian Topeng Malangan dengan karakter topengnya yang sangat dikenal yaitu: R. Panji Asmoro Bangun, Dewi Sekar Taji, R. Gunung sari, Dewi Ragil Kuning, Bapang, dan Kelono Sewandono. Namun souvenir topeng malangan saat ini dalam produksinya masih menggunakan cara manual dan tradisional sehingga stok souvenir tidak menentu jumlahnya. Untuk itu dibutuhkan sebuah pembaruan souvenir dengan teknik produksi yang lebih efisien. Souvenir dengan media collectible figure menjadi alternatif yang tepat dan mampu memperkenalkan karakter tokoh topeng secara utuh dan rinci. Hasil dari perancangan ini adalah souvenir dengan media collectible figure karakter tokoh topeng malangan dengan konsep statue figure. Teknk produksi dilakukan melalui metode digital dengan pembuatan molding untuk mempermudah dan menekan biaya produksi. Metode penelitian dilakukan melalui observasi untuk mendapatkan gambaran langsung setiap karakter topeng malangan dan wawancara dengan pengrajin topeng, praktisi ahli figure. Pendekatan studi komparator dilakukan sebagai acuan untuk melihat sejauh mana produk akan bersaing di pasar dengan produk souvenir lainnya. Souvenir figure topeng malangan diharapkan menjadi pembaruan souvenir yang menarik wisatawan dan menjadi media pengenalan kesenian tradisional dan karakter lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.