Abstrak Bidan desa merupakan tenaga medis yang paling terjangkau bagi masyarakat Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Kengganan masyarakat melakukan persalinan di klinik membuat bidan harus mendatangi rumah penduduk. Kondisi geografis desa yang berbukit dengan jalan berbatu menjadi salah satu kendala. Set peralatan satu kompartemen dengan satu handle membuat peralatan saling bercampur dan sulit dibawa ketika berkendara. Dalam proses desain dilakukan pengamatan (1) perilaku bidan dalam mempersiapkan dan menggunakan peralatan, (2) cara membawa set peralatan serta (3) eksperimen penyusunan letak peralatan saat digunakan. Diperlukan desain set peralatan bidan dengan kompartemen, dapat menjaga peralatan tetap higienis, serta dapat dikenakan di punggung.Kata Kunci : bidan, desain, persalinan, rumah, set peralatan Abstract Midwife is the most affordable medical personnel for the Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. The lack of public awareness to deliver baby on the health facility, is required midwife to go to peopleâs house. Geographical conditions of the hilly village with cobbled streets became one of the obstacles. Equipment set with consist of one compartment with a handle making equipment mixed together and difficult to carry when driving. In the design process was observed (1) behavior of midwives in the preparation and use of equipment, (2) how to bring the set of equipment and (3) the preparation of experiments where the equipment during use.Midwife is required to designed sets of equipment compartments, can keep the equipment is hygienic, and can be worn on the back.