Irfan Falih Mahdi
Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kompleks Pengembangan Garam Terpadu Surabaya Irfan Falih Mahdi; Bambang Soemardiono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5414.268 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i2.33360

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berada di daerah pesisir. Sehingga Surabaya berpotensi untuk menjadi daerah penghasil garam yang besar. Namun berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia dan khusunya Surabaya sekarang yang sedang mangalami krisis garam. Arsitektur bioklimatik mengajarkan kita akan pentingnya merespon iklim agar arsitektur yang kita rancang dapat sesuai dengan kebutuhan. Diperlukannya metode yang menerapkan prinsip-prinsip arsitektur bioklimatik yaitu dapat memanfaatkan potensi-potensi sekitar site dengan memperhatikan konfigurasi bentuk massa bangunan dan perencanaan tapak, orientasi bangunan, ruang transisional, desain pada dinding, hubungan terhadap lansekap. Program pada rancangan ini memliki program utama yakni Industri, Hunian, serta Edukasi. Seluruh program tersebut akan disatukan dan memiliki integrasi satu sama lain. Program-program tersebut di rancang untuk dapat menjawab permasalahan yang sedang terjadi dan diharapkan kepedulian dan partisipatif dari berbagai pihak dapat menjaga eksistensi garam di Surabaya.