Ghina Alifia Nabilah
Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Jukstaposisi Kantor Pemerintahan dan Ruang Publik: Kuala Kapuas Command Center Berdasarkan Arsitektur Simbiosis Ghina Alifia Nabilah; Bambang Soemardiono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.57272

Abstract

Di era kemajuan teknologi saat ini, Indonesia sedang mengalami periode pembaruan di semua bidang dengan mulai menggunakan berbagai jenis teknologi yang diperbarui. Sebuah kota dapat dikatakan sebagai Smart City jika dilengkapi dengan infrastruktur dasar, juga memiliki sistem transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi yang meningkatkan mobilitas masyarakat. Salah satu langkah yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah kota di Indonesia dalam mengembangkan Smart City adalah dengan membangun Command Center. Command Center adalah bangunan yang dirancang khusus untuk layanan publik yang terpusat dan terintegrasi. Lahan yang berlokasi di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, memunculkan dua permasalahan. Lahan terletak di area taman kota, tetapi kantor-kantor pemerintah khususnya Command Center itu sendiri memiliki sifat tertutup yang membutuhkan tingkat keamanan tertentu. Karena itu, bagaimana cara menggabungkan kedua jenis ruang yang berlawanan ini sambil tetap mempertimbangkan sisi keamanan? Menerapkan jukstaposisi dalam desain, menggabungkan antara ruang pemerintah dan ruang publik adalah konsep yang akan diusulkan sekaligus mempertimbangkan transparansi dari Command Center untuk membuat satu kesatuan antara dua jenis fungsi yang berbeda.Untuk mencapai tujuan ini, arsitektur simbiosis dipilih untuk menggabungkan ruang publik dengan Command Center mempertimbangkan hubungan aktivitas dan perilaku manusia di dalamnya.