Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN REPARASI PRINTER UNTUK PEMUDA GAMPONG KUALA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Hamdani .; Jufriadi .; Akhyar Ibrahim; Hasrin Lubis
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.395 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.721

Abstract

Telah dilaksanakan program penerapan ipteks pelatihan reperasi printer untuk pemuda Gampong Kuala Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Reperasi printer merupakan salah satu ketrampilan yang sangat menjanjikan, mengingat jumlah pengguna printer yang terus meningkat dan jumlah tempat reperasi yang terbatas. 11 (sebelas) orang pemuda dan pemudi Gampong Kuala dilatih selama 5 (lima) hari meliputi; cara memasang dan mengintall program printer, cara merawat printer, pengenalan komponen, jenis-jenis kerusakan dan cara reperasinya serta cara pemasangan infus atau Continous Ink Supply System (CISS). Pelatihan diikuti oleh 11 (sebelas) orang peserta. Hasil evaluasi penerapan ipteks menunjukkan bahwa peserta dapat menyerap materi dengan baik, tingkat keberhasilan program mencapai 100% untuk materi pemasangan printer dan menginstal program printer, sementara pengenalan komponen mencapai 53,3%, jenis kerusakan dan cara reperasinya mencapai 50% dan pemasangan infus mencapai 63,6%. Masyarakat yang tinggal di desa memiliki intelektualitas yang dapat diandalkan dan memiliki displin yang baik, hanya saja mereka kurang dalam hal mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu dengan dilaksanakannya program penerapan ipteks ini masyarakat memiliki ketrampilan mereperasi printer, sehingga menjadi salah satu alternatif ketrampilan yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka.Kata kunci : Printer, reperasi, komponen, ketrampilan.
Rancang bangun alat penggongseng kelapa untuk pembuatan bumbu dapur dengan menggunakan pemanas listrik temperatur 800c dengan kapasitas 3 kg Hasrin Lubis; Al Fathir Abas
Jurnal POLIMESIN Vol 14, No 1 (2016): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v14i1.297

Abstract

Proses pembuatan bumbu dapur masih tertinggal dalam hal teknologinya, misalnya dalam proses pemanasan kelapa, pada umumnya masih menggunakan kompor untuk melakukan pemanasan, dalam melakukan pemanasan sangat banyak mengalami kendala karena menggunakan kompor. Berdasarkan kendala yang terjadi, maka perlu merancang sebuah alat yang dapat membatu masyarakat dalam proses pemanasan (gongseng) kelapa, perancangan dilakukan dengan menggunakan pemanas listrik (heater) kelapa yang dapat di gongseng dengan lebih cepat dan sangat mempermudah pekerjaan di dapur. Proses untuk pembuatan kelapa gongseng dari kelapa yang telah diparut maka dilakukan beberapa metode penggongsengan serta pemanas menggunakan api dan sistem elemen pemanas menggunakan sumber energi listrik yang di ubah menjadi energi panas (energi kalor). Prinsip kerja dari alat gongseng kelapa ini terjadi didalam kuali yang di panas menggunakan elemen pemanas dengan suhu 800 C yang kemudian di aduk oleh mata pengaduk (mixing) dengan putaran 45 rpm yang ditransmisikan oleh gearbox dengan penggerak utama motor listrik dengan putaran 1420 rpm. Adapun elemen pemanas yang digunakan yaitu elemen pemanas dengan spesifikasi 750 watt dan temperature 800 C. Spesifikasi alat ± memiliki panjang = 760 mm, lebar = 760 mm, dan tinggi = 925 mm dan berat ± 55 kg dan bersifat portable, Hasil pengujian struktural dan fungsional yang telah dilakukan pada alat penggongseng kelapa ini dapat disimpulkan bahwa seluruh komponen bekerja sesuai dengan perencanaan.Kata Kunci : Elemen Pemanas, Pengaduk (Mixing), Portable.
RANCANG BANGUN CRANE DENGAN KAPASITAS ANGKAT MAKSIMAL 1 TON Fendi Wahyudi Siregar; Hasrin Lubis; Ramli Usman
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 2, No 2 (2018): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v2i2.529

Abstract

Peralatan pengangkat dewasa ini sangat beragam baik bentuk model alatnya maupun fungsinya. Prosespemindahan barang dari suatu tingkat ke tingkat lainnya yang relative tinggi masih langsung di angkat denganmenggunakan katrol manual, sehingga hanya akan memperlambat proses produksi dan bisa menimbulkanrawan kecelakaan. Maka dari kendala yang ada direncankanlah alat yang lebih simpel dan sederhana dengankapasitas yang tidak terlalu besar dengan nama crane dengan kapasitas angkat maksimal 1 ton. Alat inidioperasikan dengan motor sebagai penggerak drum dengan transmisi gearbox dan tali yang digunakan sebagaimedia angkat adalah tali baja. sangat mudah digunakan dan alat ini juga dapat dibongkar pasang.Perencanaan crane ditujukan pada komponen pengangkat utama yang meliputi Tali Baja, Drum, Kait, MotorPenggerak.Kata Kunci : Crane Portable, Pesawat Angkat, Komponen Utama