Rinawati Handajani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aspek Persepsi dalam Membangun Kebutuhan Privasi Rumah Indekos di Sekitar Universitas Brawijaya Theodora Isabel; Rinawati Handajani
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1276.536 KB)

Abstract

Keberadaan Universitas Brawijaya di Kelurahan Ketawanggede Kota Malang mengakibatkan terjadinya urban spasial di kawasan tersebut. Adanya kebutuhan-kebutuhan baru oleh mahasiswa pendatang, berdampak cukup besar terhadap perkembangan rumah tinggal disekitarnya. Salah satunya terjadi perubahan spasial pada beberapa rumah tinggal dengan penambahan fungsi hunian sewa berupa indekos. Perubahan spasial ini mengakibatkan privasi pemilik rumah menjadi berkurang denganberkurangnya zona tempat tinggal pribadi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya juga ditemukan bahwa rumah indekos yang menjadi satu dengan rumah pemilik kurang banyak diminati oleh kalangan mahasiswa. Temuan dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa jenis hunian ini cenderung memiliki tingkat privasi yang rendah.Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengidentifikasi kondisi spasial dalam rumah indekos di sekitar Universitas Brawijaya dan menggali persepsipenghuni dalam membangun kebutuhan privasinya; (2) memunculkan lingkungan yang terpersepsikan, pada kasus bangunan rumah indekos, yang dinilai sudah memenuhi persepsi penghuni dalam membangun kebutuhan privasinya. Luaran dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam perancangan dan pembangunan rumah indekos selanjutnya. Untuk mencapai kedua tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan integrasi metode kualitatif dan kuantitatif.
Evaluasi Pasca Huni Aspek Fungsional pada Zona Pelayanan Puskesmas Kota Pasuruan Siti Komaria; Rinawati Handajani
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas kesehatan menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah puskesmas. Aspek fungsional bangunan puskesmas saat ini masih dikeluhkan oleh pengguna bangunan, sehingga diperlukan evaluasi pasca huni, terutama di zona pelayanan sebagai fungsi utama. Penelitian ini menggunakan metode deskripsif kualitatif, dan pengumpulan data melalui observasi pada 3 puskesmas terpilih, kemudian data yang dihasilkan dibandingkan dengan standar. Hasil dari penelitian ini yaitu pada unit amatan zonasi, sebagian besar sudah memenuhi standar. Untuk fungsi ruang, ketidaksesuaian fungsi ditemukan pada koridor. Untuk hubungan ruang, ditemukan ketidaksesuaian tata letak pada beberapa ruang. Pada unit amatan sirkulasi, ditemukan lebih banyak ketidaksesuaian pada sirkulasi efektif di jalur sirkulasi. Pada unit amatan aksesibilitas, kefungsian main dan side entrance sebagian besar sudah sesuai, sedangkan untuk aksesibilitas antar ruang, lebar pintu rata-rata sudah sesuai, namun arah bukaan pintu rata-rata belum benar. Untuk mencapai aspek fungsional pada zona pelayanan puskesmas yang lebih baik, maka perlu adanya perbaikan pada zona pelayanan sesuai dengan hasil penelitian ini.
KAJIAN KEMUDAHAN AKSESIBILITAS PENYANDANG DISABILITAS PADA STASIUN KOTA BARU SISI TIMUR MALANG Melinda Putri; Rinawati Handajani
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik pada sektor pariwisata dapat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Begitu pula, pentingnya penyediaan aksesibilitas beserta fasilitas yang dapat digunakan oleh semua orang. Keberadaan Stasiun KA Sisi Timur merupakan salah satu penyedia fasilitas publik dan penunjang dalam pengembangan sektor pariwisata Malang. Hal tersebut dikarenakan pengguna jasa angkutan kereta api tiap tahunnya mengalami peningkatan. Dengan meningkatnya minat masyarakat, membuat stasiun sudah selayaknya menerapkan aksesibilitas yang tepat sesuai standar yang berlaku. Namun kebutuhan fasilitas yang aksesibel distasiun masih minim dan belum diterapkan dengan baik sesuai yang ditetapkan pemerintah. Maka dari itu, perlu adanya tindak lanjut untuk mengetahui tingkat kesesuaian terhadap standar pemenuhan hak kemudahan aksesibilitas fasilitas penyandang disabilitas. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diawali observasi dengan simulasi keberangkatan dan kedatangan penumpang penyandang disabilitas khususnya kursi roda kemudian dilakukan pengukuran sesuai acuan standar. Hasil dari penelitian ialah pengelompokan tingkat kesesuaian, sehingga diketahui secara jelas ruang-ruang mana yang membutuhkan perhatian lebih, selain itu didapatkan titik hambatan pada penumpang ketika beraktivitas.