Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“Pemanfaatan Daun Randu ( Ceiba Pentandra L. Gaertn) Dan Limbah Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pembuatan Shampo Herbal Ramah Lingkungan” Theresia Hebrys BM
Jurnal Ilmiah Maju Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Maju Vol.1 No.2 Juli - Desember 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.236 KB)

Abstract

Berdasarkan konsep SDG’S yang mendukung pengembangan teknologi domestik, riset dan inovasi di Negara berkembang, termasuk menjamin lingkungan kebijakan yang kondusif, antara lain untuk diversifikasi industri dan nilai tambah terhadap komoditas (Subandi Sardjoko 2016). Shampo merupakan sejenis cairan,seperti sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit kepala sehingga dapat membersikan kotoran di kulit kepala. Kegiatan membersikan kulit kepala dan rambut ini disebut keramas. . Namun tidak semua dari shampo tersebut aman untuk digunakan sehari hari dalam masyarakat. Karena banyak dari produk shampo tersebut menggunakan bahan kimia secara berlebihan. Sehingga peneliti berinisiatif mencari bahan herbal yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Shampo. Setelah mengobservasi lingkungan sekitar, peneliti menemukan banyaknya persebaran daun randu (Ceiba Pentandra(L.)Gaertn) memiliki banyak kandungan yang sangat bermanfaat seperti flavonoid, fenol, alkaloid, tanin, saponin, phytate, oxalate, trypsin inhibitor, dan hemagglutinin. Begitu pun dengan biji papaya (Carica Papaya L) yang kini hanya menjadi limbah masyarakat padahal, apabila dikaji secara ilmiah biji pepaya memliki banyak manfaat yaitu sebagai obat tradisional dan dapat mengatasi uban. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bio Shampo herbal ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data, uji organoleptik, untuk mengetahui kualitas dan penerimaan Shampo herbal berbahan dasar daun randu dan biji pepaya dimasyarakat. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sirmulasi terbaik dalam pembuatan bio Shampo herbal diperoleh 60% mengitamkan rambut, menyegarkan kulit kepala diperoleh 70% dan 66% melembutkan rambut . Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kualiatas Shampo herbal cukup baik sehingga dapat diterima dikalangan masyarakat. Kata Kunci : Daun Randu ,Biji Pepaya, dan Shampo