This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Maju
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBANGUNAN KELUARGA MELALUI PEMAHAMAN DAN PRAKTEK DELAPAN FUNGSI KELUARGA DI PROVINSI SULAWESI BARAT Sukardi Sukardi; Anshar Anshar; Darsawaty Bohari
Jurnal Ilmiah Maju Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Maju Vol.3 No.1 Januari - Juni 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan survei bersakala nasional yang dirancang untuk menghasilkan data representatif provinsi dan nasional. Pengumpulan data dilakukan bekerjasama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju. Kerangka sampel menggunakan pendekatan klaster sebagai enumeration area dengan rancangan sampling stratified multistage samplig. Selanjutnya melakukan listing dan mengambil 35 rumah tangga secara random dengan teknik SRS (Sistematis random sampling) disetiap klaster yang terpilih dengan total 46 klaster yang ditentukan oleh BPS yang tersebar di 6 kabupaten/kota di provinsi sulawesi Barat. Pembangunan keluarga ditujukan untuk meningkatkan kualitas keluarga sehingga tercipta keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Besarnya peranan keluarga sebenarnya dapat dilihat dari apa saja fungsi keluarga tersebut. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membagi fungsi keluarga menjadi delapan fungsi, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. Delapan fungsi tersebut diharapkan menjadi pedoman kehidupan keluarga-keluarga Indonesia. Selain itu menjadi prasyarat, acuan, dan pola hidup setiap keluarga dalam rangka terwujudnya keluarga sejahtera dan berkualitas. Oleh karenanya menarik untuk dikaji topik tentang pembangunan keluarga melalui pemahaman dan kesadaran keluarga di Provinsi Sulawesi Barat dalam menerapkan delapan fungsi keluarga. Hasilnya Secara umum keluarga di Provinsi Sulawesi Barat tidak pernah mendengar/mengetahui delapan fungsi keluarga (76,4%), namun ketika di probing setiap indikator fungsi keluarga pada dasarnya keluarga Provinsi Sulawesi Barat sudah menerapkannya.