Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inventarisasi Berilustrasi Siput Laut (Gastropoda: Heterobranchia) Di Selat Sempu, Indonesia Anthon Andrimida
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol. 9 No. 3 (2021)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2021.009.03.03

Abstract

Kawasan Indo-Pasifik merupakan pusat keanekaragaman siput laut Heterobranchia yang paling tinggi. Meski demikian, detail dari persebaran spesies dari kelompok hewan ini masih belum banyak diketahui. Di Indonesia sendiri, kajian mengenai persebaran spesies siput laut Heterobranchia masih dititikberatkan di kawasan Indonesia Timur, sementara kajian mengenai persebarannya di wilayah Indonesia Barat masih sangat terbatas. Di Selat Sempu, keberadaan siput laut Heterobranchia masih belum banyak dikaji secara ilmiah. Sejauh ini, keberadaan hewan ini di Selat Sempu hanya diketahui melalui koleksi pribadi para fotografer bawah laut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekayaan spesies siput laut di Selat Sempu disertai dengan gambar dan anotasi, sehingga kedepannya penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi kegiatan makrofotografi bawah air maupun sebagai perbandingan identifikasi siput laut Heterobranchia dalam penelitian selanjutnya. Sebanyak 35 survei sporadik dilaksanakan dalam kurun waktu Oktober 2017 hingga Juli 2019 pada sebelas titik penyelaman di Selat Sempu. Dalam survei ini, ditemukan 45 spesies siput laut Heterobranchia, dimana 35 spesies berasal dari ordo Nudibranchia, enam spesies dari ordo Aplysiida (Anaspidea), dua spesies dari ordo Cephalaspidea, dan dua spesies dari superordo Sacoglossa. Survei awal ini diharapkan dapat mendorong penelitian lebih lanjut mengenai siput laut Heterobranchia di perairan Selat Sempu dan sekitarnya.
Analysis of Potential Coastal Resources for Recommendations for Designating Marine Protected Areas in Kondang Merak Bay, Malang Regency Dimas Syarif Alim; Dhira K Saputra; Arief Darmawan; Kiki Rizky Arisandy; Anthon Andrimida
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 1 (2023): January - March
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i1.4598

Abstract

Kondang Merak has allocated as MPA Site based on East Java Province Government Decree No. 1/2018 on the Zoning Plan for Coastal and Small Islands Areas Provinsi Jawa Timur Years 2018-2038. To this date, Kondang Merak Beach’s lack of zoning and management plan. This research conducted to asses coastal area resources on Kondang Merak Beach and to recommend MPA category. This research is done by doing a survey on identifying coastal habitat and protected species, scoring and drafting zoning plan based on conservation features and resource use which has been recorded. On the other hand, Forum Group Discussion with locals stakeholder were carried out to ensure the preference of the proposed zoning. The result showed that Kondang Merak Beach has 0,15 Ha of mangrove ecosystem, 0,23 Ha of seagrass ecosystem, 39,7 Ha of coral reef ecosystem, and 2 Ha of fish apartment site. The zoning map shows that there are two high potential site as core zone, covering both area of 12,4 Ha and 6,5 Ha.